Sebagian besar sepeda motor tidak menggunakan mesin diesel. Mesin yang umum digunakan pada sepeda motor adalah mesin bensin, yang lebih ringan. Mesin bensin lebih populer karena memberikan respons yang cepat, ideal untuk penggunaan sehari-hari. Meskipun mesin diesel dapat memberikan efisiensi bahan bakar yang lebih baik, kompleksitas dan berat tambahan dari mesin diesel membuatnya kurang praktis untuk digunakan pada sepeda motor, yang cenderung lebih fokus pada kepraktisan, kelincahan, dan bobot yang ringan.
Kenapa Sepeda Motor Tak Pakai Mesin Diesel?
Motor dengan mesin diesel sering dianggap tangguh, tapi ternyata ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Yuk, kita bahas!
Berat Motor dan Kinerja: Mesin diesel cenderung lebih berat dibanding mesin bensin karena dirancang dengan konstruksi yang lebih kokoh. Namun, berat tambahan ini dapat memengaruhi performa motor, terutama dalam hal rasio Power To Weight Ratio (PTWR). PTWR yang kurang optimal bisa membuat motor terasa kurang gesit dan responsif saat digunakan.
Tekanan Tinggi dalam Mesin Diesel: Keunikan mesin diesel terletak pada tekanan tinggi dalam ruang bakar. Tekanan ini mencapai level yang jauh lebih tinggi dibandingkan mesin bensin, mencapai rasio 1:33. Untuk menahan tekanan tersebut, dinding ruang bakar mesin diesel harus dibuat lebih tebal dan kokoh. Ini menjadi faktor penting dalam memahami struktur mesin diesel.
Turbo buat Tenaga Lebih: Mesin diesel membutuhkan bantuan turbo untuk meningkatkan tenaganya. Meskipun turbo memberikan keunggulan dalam hal performa, sayangnya, tambahan ini juga menambah bobot keseluruhan mesin. Hal ini perlu diperhitungkan dalam memilih jenis mesin yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Suara dan Polusi Lebih Besar: Mesin diesel cenderung menghasilkan suara yang lebih keras dan asap yang lebih pekat dibandingkan mesin bensin. Selain mempengaruhi lingkungan, aspek ini juga menjadi pertimbangan penting, terutama dalam lingkungan perumahan di mana suara dan polusi dapat menjadi masalah.
Getaran dan Kesenangan Berkendara: Getaran yang dihasilkan oleh mesin diesel dengan satu silinder dapat terasa lebih keras. Untuk mengatasi hal ini, mesin diesel umumnya dibuat dalam konfigurasi empat silinder segaris. Ini bertujuan untuk menghasilkan getaran yang lebih halus, meningkatkan kenyamanan berkendara.
Cocok untuk Kendaraan Besar: Mesin diesel lebih cocok digunakan pada kendaraan besar seperti mobil, truk, kapal, dan genset. Kelebihan ini disebabkan oleh ruang penyimpanan mesin yang lebih luas. Mesin diesel mampu memberikan tenaga besar, sehingga sering digunakan pada kendaraan yang memerlukan daya angkut atau daya dorong yang signifikan. Namun, untuk genset bertenaga kecil, mesin bensin lebih umum dipilih karena lebih praktis dalam hal ruang.