Apa Itu HSE, OSH, HSSE, QHSE, QHSSE ?

HSE, OSH, HSSE, QHSE, QHSSE

HSE, OSH, HSSE, QHSE, QHSSE adalah singkatan dari “Health, Safety, and Environment” atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai “Kesehatan, Keselamatan, dan Lingkungan.”

HSE, OSH, HSSE, QHSE, QHSSE
HSE, OSH, HSSE, QHSE, QHSSE

Apa itu HSE?

Sebelum kita mengetahuinya lebih baik menjabarkan masing – masing pengertian dari kata HSE tersebut lalu kita dapat menyimpulkan apa itu HSE sebenarnya karena pada umumnya orang – orang hanya mengetahui singkatan tersebut tanpa mengetahui makna atau arti di dalamnya.

Health : Menurut WHO suatu kondisi fisik, mental dan kesejahteraan sosial yang menjadi kesatuan tidak hanya sekedar terbebas dari penyakit atau kecacatan.

Safety : Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia suatu kondisi dimana terbebas dari bahaya, bencana, malapetaka dan cedera.
Environment : Menurut UU nomor 23 tahun 1997 mengenai Pengelolaan Lingkungan Hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.

Dengan mengetahui masing – masing definisi kita dapat menjabarkan apa itu HSE. Menurut opini saya bahwa HSE itu adalah suatu ilmu mengenai kondisi fisik, mental dan kesejahteraan sosial yang baik dimana dapat terbebas dari bahaya, bencana dan cedera serta mampu mempengaruhi kelangsungan hidup dan kesejahteraan manusia.

Sedangkan menurut ILO (International Labour Organization) mereka lebih menjabarkan definisi dari OSH (Occupational Safety and Health) tanpa mencantumkan lingkungan ke dalam singkatan katanya. Menurut ILO, Occupational Safety and Health adalah suatu ilmu untuk mengantisipasi, rekognisi, evaluasi dan kontrol bahaya yang timbul di atau dari tempat kerja yang dapat mengganggu kesehatan dan kesejahteraan pekerja, juga memiliki kemungkinan dampak pada komunitas sekitar dan lingkungan hidup.

Walaupun begitu di dalam definisinya ILO mencantumkan dan menyinggung mengenai lingkungan dalam keselamatan dan kesehatan kerja. Jadi, dapat disimpulkan bahwa suatu ilmu yang dijabarkan oleh ILO yaitu mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau Occupational Safety and Health karena pada dasarnya tidak ada ilmu HSE secara menyeluruh ia hanya gabungan dari OSH + Environment. Oleh karena itu mungkin kita banyak melihat singkatan seperti, HSE, HSSE, QHSE, QHSSE dan lainnya. Itu semua hanyalah singkatan yang sering kita lihat di berbagai tempat kerja dan setiap tempat kerja memiliki singkatan masing – masing terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

Saya akan menjabarkan masing – masing ilmu di tiap singkatan tersebut agar tidak terjadi salah persepsi atau miskonsepsi.
Q : Quality
S : Security
E : Environment
OSH : Occupational Safety and health

Jadi di setiap arti masing – masing kata memiliki ilmu tersendiri dan kemungkinan berdiri sendiri tergantung dari kebutuhan tempat kerja. Dengan memahami hal ini semoga kita tidak ada yang salah persepsi atau miskonsepsi.

perbedaan oHS dan hSE

OHS (Occupational Health and Safety) dan HSE (Health, Safety, and Environment) adalah dua konsep yang sering digunakan dalam konteks keselamatan dan kesehatan kerja, serta perlindungan lingkungan. Meskipun kedua istilah ini memiliki tujuan yang serupa dalam menciptakan tempat kerja yang aman dan sehat, serta melindungi lingkungan, terdapat perbedaan mendasar antara keduanya.

OHS (Occupational Health and Safety)

  • Fokus Utama: OHS terutama berfokus pada kesehatan dan keselamatan di tempat kerja. Ini mencakup pencegahan cedera dan penyakit akibat pekerjaan melalui identifikasi, penilaian, dan pengendalian risiko terkait pekerjaan.
  • Lingkup: Lingkup OHS lebih sempit dibandingkan dengan HSE karena hanya menargetkan aspek kesehatan dan keselamatan pekerja tanpa secara eksplisit mencakup perlindungan lingkungan.
  • Regulasi: OHS diatur oleh undang-undang dan standar kesehatan dan keselamatan kerja yang spesifik, yang mungkin berbeda-beda tergantung pada negara atau wilayah.

HSE (Health, Safety, and Environment)

  • Fokus Utama: HSE mencakup aspek kesehatan dan keselamatan di tempat kerja, sama seperti OHS, namun juga memasukkan perlindungan dan pelestarian lingkungan sebagai salah satu pilar utamanya.
  • Lingkup: Lingkup HSE lebih luas dan komprehensif karena tidak hanya berfokus pada kesehatan dan keselamatan pekerja, tetapi juga termasuk pengelolaan dan perlindungan lingkungan dari dampak negatif aktivitas operasional.
  • Regulasi: HSE diatur oleh kombinasi peraturan kesehatan dan keselamatan kerja serta peraturan lingkungan. Ini membutuhkan integrasi kebijakan dan praktik yang baik untuk memenuhi standar yang ditetapkan di kedua bidang tersebut.

Berita Terbaru

Loker HR Manager

JABATAN      : HR Manager LOKASI         : Kantor Pusat  REQUIREMENTS: Pendidikan S1 Diutamakan Jurusan Psikologi Atau Hukum (jurusan Lain Dipersilahkan Melamar) Berpengalaman Di Bidangnya Min. 3 Tahun Menguasai Ms.

Mengapa Membeli Asuransi Jiwa? Temukan Jawaban di Sini!

Asuransi jiwa adalah produk asuransi yang memberikan perlindungan finansial bagi keluarga atau ahli waris jika pemegang polis (tertanggung) meninggal dunia. Inti dari asuransi ini adalah memberikan jaminan bahwa pihak yang

7 Jenis Asuransi yang Wajib Anda Ketahui untuk Melindungi Masa Depan Anda!

Asuransi adalah perjanjian antara pihak tertanggung dan perusahaan asuransi, di mana perusahaan akan memberikan kompensasi atau ganti rugi atas kerugian tertentu yang dialami oleh tertanggung. Dengan begitu banyak jenis asuransi

Update Harga Solar Industri Periode 1 – 14 September 2024

Dalam industri yang dinamis, harga solar industri sering mengalami perubahan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti fluktuasi harga minyak dunia, kebijakan pemerintah, dan kondisi pasar. Oleh karena itu, penting bagi

Harga Solar Industri Hari Ini 2024

Pengertian Solar Industri Solar industri adalah jenis bahan bakar minyak yang digunakan dalam berbagai industri untuk menggerakkan mesin dan peralatan berat. Bahan bakar ini sering disebut juga sebagai solar atau

Daftar Aspek-Aspek Pengembangan Wilayah

Perkembangan suatu kota dan wilayah ditentukan oleh empat aspek utama: aspek ekonomi, aspek sosial budaya, aspek fisik, dan aspek lingkungan (Widyaningsih, 2001). Keempat aspek ini menjadi dasar dalam menentukan kriteria

Translate »
Scroll to Top