Sorang reporter yang memulai kariernya pada tahun 2004 bertugas meliput berbagai peristiwa, mulai dari acara budaya hingga insiden kriminal. Karena cakupan liputannya sangat luas dan jumlah jurnalis terbatas, mereka mengandalkan jaringan informan seperti polisi, tentara, dan aktivis. Polisi, khususnya dari unit reserse, lalu lintas, dan pelayanan, menjadi sumber informasi utama karena mereka cepat mengetahui kejadian di lapangan. Reporter juga sering memantau percakapan polisi melalui handy talkie (HT) yang menggunakan kode sandi. Memahami kode-kode ini membantu reporter memutuskan apakah informasi tersebut layak diliput. Artikel ini menekankan pentingnya memahami bahasa sandi untuk membantu jurnalis bekerja lebih efektif.
Daftar Isi
Arti Kode Angka
1-1: Hubungi via HP
1-3: Temui pelapor dan dapatkan keterangan lengkap
1-4: Hubungi via HT
2-1: Razia kendaraan
2-2: Razia kendaraan penumpang umum
2-3: Razia orang yang dicurigai
2-4: Razia orang yang dicurigai berbahaya
3-1: Dimintai keterangan KTP
3-3M: Kecelakaan Lalin korban material
3-3K: Kecelakaan lalulintas korban meninggal
3-3L: Kecelakaan lalulintas korban luka-luka
3-3KA: Kecelakaan kereta api
3-4M: Kecelakaan, korban material, pelaku melarikan diri
3-4K: Kecelakaan, korban meninggal, pelaku melarikan diri
3-4L: Kecelakaan, korban luka-luka, pelaku melarikan diri
5-1: Sedang ada pertemuan terlarang
5-2: Sedang ada perkelahian
5-3: Sedang ada kerusuhan
5-4: Sedang ada demonstrasi
6-1: Perampokan di…
6-1L: Perampokan, korban luka-luka
6-1K: Perampokan, korban meninggal.
6-2: Pencurian ranmor
6-3: Penganiayaan berat
6-4: Agar ditangkap….
6-5: Kebakaran di….
7-1: Ambulans segera diperlukan
7-2: Ambulans segera dikirim
7-3: Ambualan minta ditambah
7-4: Derek segera dikirim
7-5: Derek sudah dikirim
7-6: Pemadam kebakaran segera dikirim
7-7 : Pemadam kebakaran sudah dikirim
8-1: Diterima lemah
8-2: Diterima baik
8-3: Penerimaan tidak jelas, gunakan alat lain
8-4: Bagaimana penerimaan?
8-5: Stop memancar kecuali darurat
8-6: Dimengerti
8-7: Diteruskan
8-8: Sibuk – tidak ada di tempat
8-9: Berkomunikasi dengan..
8-1-0: Pesawat tidak mengudara
8-1-1: Kembali mengudara
8-1-2: Ulangi
8-1-3: Siap laksanakan perintah selanjutnya
8-1-4: Laporan terlalu cepat
9-1: Tugas pengawalan
9-2: Tugas pengawalan tamu VIP
Makna Konde Sandi Awalan 10
10-1: Sulit didengar – penerimaan buruk
10-2: Didengar jelas – penerimaan baik
10-3: Berhenti mengudara
10-4: Benar atau dimengerti
10-5: Ada pesan untuk disampaikan
10-6 : Sedang sibuk kecuali ada berita penting
10-7 : Mengalami kerusakan
10-8: Tidak ada kerusakan
10-9: Mohon diulangi
10-10: Penyampaian berita selesai
10-11: Berbicara terlalu cepat
10-12: Mengundurkan diri karena ada tamu
10-13: Laporan keadaan cuaca / jalanan
10-14: Informasi
10-15: Informasi sudah disampaikan
10-16: Mohon dijemput / diambil
10-17: Ada urusan penting
10-18: Sesuatu untuk kita
10-19: Bukan untuk Anda, harap kembali
10-20: Lokasi atau posisi
10-21: Kontak atau hubungan melalui telepon
10-22: Melapor langsung ke …
10-23: Menunggu atau stand by
10-24: Selesai melaksanakan tugas
10-25: Dapatkah menghubungi/kontak dengan
10-26: Pesanan terakhir kurang diperhatikan
10-27: Pindah ke jalur atau channel
10-28: Nama panggilan
10-29: Waktu hubungan atau kontak habis
10-30: Tidak menaati peraturan
Makna Kode Pasal Tindak Pidana
112 : Emergency atau darurat
170 : Pengeroyokan
284 : Perzinahan
285 : Pemerkosaan
301 : lagi kimpoi
303 : Perjudian
332 : Melarikan perempuan
335 : Perbuatan tidak menyenangkan
338 : Pembunuhan
340 : Pembunuhan direncanakan
351 : Penganiayaan berat
352 : Penganiayaan ringan
362 : Pencurian biasa
363 : Pencurian berat
365 : Pencurian dalam keluarga
368 : Pemerasan
372 : Penggelapan
378 : Penipuan
406 : Pengrusakan
480 : Penadahan
489 : Kenakalan
503 : Langgar ketertiban umum
510 : Pesta umum
532 : Pelanggaran kesopanan
536 : Pemabuk
538 : Penjualan miras
Makna Sandi Kata
· Ambon Demak: Angkatan Darat
· Ambon Lombok: Angkatan Laut
· Ambon Ungaran: Angkatan Udara
· Anak kijang: pencuri atau tersangka
· Bandeng: Mayat
· Bandung-Bandung: Barang Bukti (BB)
· Bandung Umar Solo = BUS
· Cangkulan: Kantor atau tempat kerja
· Curat: Pencurian dengan pemberatan
· Curas: Pencurian dengan kekerasan
· Curanmor: Pencurian kendaraan bermotor
· Cicak: KPK
· Dapur 1: DPRD provinsi
· Dapur 2: DPRD tingkat kabupaten/kota
· Gajah: Derek
· Gelombang: Jam atau waktu
· Halong Timur = Handy Talky (HT)
· Halong Pati: Hand Phone (HP)
· Jaya 65: Kebakaran
· Kacang ijo: Tentara
· Kupang Rembang: Kendaraan
· Kupang Ambon: KeretaApi
· Komando: Kantor polisi
· Laka: Kecelakaan
· Lalat: Mahasiswa
· Lombok-Lombok: Lalulintas
· Lombok Pati: Kantor polisi
· Lombok Irian: Surat
· Lampiran: Istri
· Monik: Anak
· Medan Dema: Meninggal dunia
· Pangkalan: Rumah atau kediaman
· Pati Medan: Polisi Militer
· Pati Ambon Medan: Pengamanan
· Rembang Wilis: RW
· Rembang Timur: RT
· Rembang Rembang: Serse
· Rembang Solo: Rumah sakit
· Rembang Pati: Rupiah· Semut: Pelajar
· Taruna: Berita
· Tikar: Surat
· Timor Kupang Pati: Tempat Kejadian Perkara
· Timor Lombok Pati: Telepon
· Timor Kupang Ambon: Terkendali aman
· Timor Medan: Tamu atau teman
· Timor Lombok: Lampu lalulintas/traffic light
· Sepi: Senjata api
· Sajam: Senjata tajam
· Solo Bandung = Stand By
· Solo Garut = SiaGa
· Palang hitam: Mobil jenazah
· Panah: polentas