Daftar Aspek-Aspek Pengembangan Wilayah

Otomasi Robot ujung tombak revolusi industri 4.0

Perkembangan suatu kota dan wilayah ditentukan oleh empat aspek utama: aspek ekonomi, aspek sosial budaya, aspek fisik, dan aspek lingkungan (Widyaningsih, 2001). Keempat aspek ini menjadi dasar dalam menentukan kriteria untuk Analisis Proses Hierarki (AHP) dalam strategi pengembangan kota. Masing-masing aspek dapat dijabarkan menjadi sub-sub kriteria sebagai berikut:

  1. Aspek Ekonomi:
    • Pertumbuhan Ekonomi: Tingkat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
    • Kesempatan Kerja: Ketersediaan dan distribusi lapangan pekerjaan.
    • Investasi: Kemudahan dalam menarik investasi ke dalam wilayah tersebut.
    • Infrastruktur Ekonomi: Keberadaan dan kualitas infrastruktur ekonomi seperti transportasi, komunikasi, dan fasilitas perdagangan.
  2. Aspek Sosial Budaya:
    • Pendidikan: Tingkat akses dan kualitas pendidikan di wilayah tersebut.
    • Kesehatan: Aksesibilitas dan kualitas layanan kesehatan.
    • Keberagaman Budaya: Keterlibatan dan penghormatan terhadap berbagai kelompok budaya.
    • Kehidupan Sosial: Tingkat interaksi sosial dan kohesi komunitas.
  3. Aspek Fisik:
    • Tata Ruang: Efisiensi dan efektivitas penggunaan lahan dan tata ruang kota.
    • Infrastruktur Fisik: Kualitas infrastruktur fisik seperti jalan, jembatan, dan bangunan umum.
    • Perumahan: Ketersediaan dan akses terhadap perumahan yang layak.
    • Transportasi: Sistem transportasi yang mendukung mobilitas warga.
  4. Aspek Lingkungan:
    • Kualitas Udara dan Air: Pengelolaan dan pemeliharaan kualitas udara dan air yang baik.
    • Pengelolaan Sampah: Sistem pengelolaan sampah yang efisien dan ramah lingkungan.
    • Ruang Terbuka Hijau: Keberadaan dan pemeliharaan ruang hijau yang memadai.
    • Ketahanan Terhadap Bencana: Kemampuan kota dalam mengelola risiko dan dampak bencana alam.
Baca  Harga BBM Solar Industri HSD B30 Agustus 2022 Periode 2

Dengan menggunakan keempat aspek ini sebagai dasar, strategi pengembangan kota dapat disusun secara lebih holistik, memastikan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan sosial, kualitas lingkungan, dan penataan fisik wilayah.

Berita Terbaru

Tidak Banyak Yang Tahu ! Begini Proses Bunkering BBM di Kapal

Bunkering merupakan langkah pengisian bahan bakar ke kapal, yang seringkali diartikan sebagai proses mengisi bahan bakar ke dalam kapal. Bedanya dengan mengisi bahan bakar pada kendaraan seperti mobil dan motor,

Dampak Pembelian BBM di Kawasan Free Trade Zone (FTZ)

Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (Free Trade Zone atau FTZ) merupakan salah satu instrumen strategis yang digunakan Indonesia untuk memacu pertumbuhan ekonomi, menarik investasi asing, dan menggenjot ekspor. Contoh

Fungsi Liferaft: Alat Penyelamat Wajib di Kapal Laut

Keselamatan di laut adalah prioritas yang tidak dapat ditawar. Meskipun kemajuan teknologi navigasi dan konstruksi kapal telah sangat mengurangi risiko pelayaran, ancaman bahaya seperti kebakaran, kebocoran, atau cuaca ekstrem tetap

Alat-alat Navigasi di Atas Kapal dan Fungsinya

Navigasi adalah ilmu dan seni menentukan posisi kapal serta merencanakan jalur perjalanan agar dapat sampai ke tujuan dengan aman dan efisien. Dalam konteks pelayaran, navigasi tidak hanya melibatkan penggunaan peta

Daftar Perusahaan Industri Makanan dan Minuman di Indonesia

Industri makanan dan minuman (mamin) memegang peran strategis dalam perekonomian Indonesia karena memenuhi kebutuhan pokok masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan sektor usaha lainnya. Dengan permintaan yang terus meningkat akibat pertumbuhan populasi

Panduan Lengkap Istilah Pelayaran: Kamus Bahasa Kapal dan Shipping untuk Pelaut Indonesia

Dunia pelayaran memiliki bahasanya sendiri yang unik dan kaya dengan istilah khusus. Bagi siapa saja yang berencana untuk berkarir sebagai pelaut, memahami istilah-istilah ini adalah langkah penting untuk sukses. Artikel

Translate ยป
Scroll to Top