Proses Filtrasi Minyak Bumi

Dalam proses konversi minyak bumi menjadi bahan bakar, proses filtrasi memegang peranan penting. Filtrasi minyak merupakan serangkaian langkah krusial yang bertujuan untuk membersihkan minyak dari kotoran dan zat-zat tidak diinginkan. Artikel ini akan membahas secara rinci konsep, tahapan, dan peralatan yang digunakan dalam proses filtrasi minyak untuk memastikan kemurnian dan kualitas bahan bakar yang dihasilkan.

source:ruangguru

Pengertian Filtrasi Minyak

Filtrasi minyak merupakan tahap penting dalam proses pengolahan minyak bumi. Pada dasarnya, proses ini melibatkan penggunaan filter khusus untuk menyaring dan membersihkan minyak dari kotoran dan zat-zat yang tidak diinginkan. Tujuannya sederhana: memurnikan minyak sebelum digunakan sebagai bahan bakar. Dengan membersihkan minyak dari kotoran dan zat cair lainnya, seperti air laut, filtrasi memastikan kualitas yang optimal. Hal ini penting karena minyak bumi yang baru disuling masih mentah dan mungkin terkontaminasi. Apabila digunakan tanpa proses filtrasi yang tepat, minyak tersebut dapat merusak mesin dan menurunkan performa mereka. Dengan demikian, filtrasi minyak menjadi sistem kunci yang bertujuan memastikan kemurnian dan kinerja optimal dari minyak bumi sebagai bahan bakar.

Fungsi Filtrasi Minyak


Filtrasi minyak memiliki peranan penting dalam dua fungsi utama minyak pada mesin:

  1. Sebagai Pelumas: Proses filtrasi minyak membantu dalam menghilangkan air dan memisahkan minyak bumi dari zat cair lainnya. Ini penting untuk menjaga kemampuan pelumas minyak, yang dibutuhkan oleh mesin untuk beroperasi dengan lancar dan tanpa gangguan. Dengan demikian, minyak yang difiltrasi cocok untuk mesin yang memerlukan pelumas yang halus dan stabil.
  2. Sebagai Bahan Bakar: Filtrasi minyak memisahkan partikel-partikel yang tidak diinginkan dari diesel dan bensin. Proses ini membantu mesin untuk membakar bahan bakar dengan lebih efektif, mengurangi risiko kerusakan dan meningkatkan efisiensi. Dengan menggunakan minyak yang telah difiltrasi dengan baik, mesin dapat beroperasi dengan performa optimal dan lebih sedikit risiko gangguan.

Penggunaan filtrasi minyak dalam industri minyak dan gas dapat dibedakan menjadi dua kategori utama: offshore dan onshore. Berikut adalah perbedaan dalam penggunaan filtrasi minyak pada kedua kategori tersebut:

  1. Filtrasi Minyak Onshore: Pada penggunaan onshore, proses filtrasi dilakukan sebelum minyak diangkut ke daratan. Minyak akan disuling dan disaring dari air untuk memastikan kualitasnya sebelum masuk ke dalam pipa pengumpulan minyak di daratan. Tujuannya adalah untuk mencegah kontaminasi pipa dengan minyak dan memastikan kualitas air yang lebih baik dan lebih ramah lingkungan. Dengan demikian, proses ini tidak hanya menjaga keberlangsungan alam tetapi juga memastikan kebersihan lingkungan sekitar.
  2. Filtrasi Minyak Offshore: Di sisi lain, dalam penggunaan offshore, proses filtrasi dilakukan setelah minyak tiba di daratan. Minyak akan dibersihkan dari partikel padat sebelum didistribusikan lebih lanjut. Partikel padat tersebut kemudian dapat digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah di sekitar area daratan. Dengan cara ini, proses filtrasi minyak offshore tidak hanya membantu dalam menjaga kualitas minyak tetapi juga memberikan manfaat tambahan dalam meningkatkan kesuburan tanah.

Dengan demikian, perbedaan dalam penggunaan filtrasi minyak antara offshore dan onshore mencerminkan tantangan dan tujuan yang berbeda dalam industri minyak dan gas, tetapi keduanya bertujuan untuk memastikan kualitas minyak dan menjaga lingkungan sekitarnya.

Proses dan Tahapan pada Filtrasi Minyak

Filtrasi minyak memainkan peran kunci dalam industri minyak dan gas untuk memastikan efisiensi dan kualitas dari minyak dan gas yang diekstraksi. Secara umum, proses filtrasi minyak terbagi menjadi tiga bagian utama: upstream, midstream, dan downstream, masing-masing dengan tujuan dan prosesnya sendiri.

Pada tahap upstream, tujuannya adalah untuk meningkatkan ketahanan minyak dan mempercepat perputaran roda dengan menggunakan air berkualitas tinggi. Tahap ini biasanya dilakukan di kilang minyak dan melibatkan pengaliran minyak ke pipa pengumpulan.

Tahap midstream bertujuan untuk memisahkan minyak dari partikel-partikel padat setelah melewati tahap upstream sebelum minyak masuk ke tahap downstream. Proses ini cukup kompleks karena melibatkan pemecahan antara minyak, gas, dan materi lainnya. Selain itu, minyak juga harus melalui proses penyimpanan dan transmisi sebelum disaring kembali sebelum masuk tahap downstream.

Tahap downstream merupakan tahap terakhir dalam proses filtrasi minyak yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas minyak secara keseluruhan dan memastikan efisiensi mesin. Minyak akan dimurnikan lebih lanjut menggunakan tenaga listrik sebelum didistribusikan melalui stasiun regulasi dan diangkut menggunakan truk tangki sebagai bahan bakar yang siap digunakan untuk mesin.

Dengan demikian, proses filtrasi minyak dari hulu ke hilir memastikan bahwa minyak yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang tinggi dan siap digunakan secara efisien sebagai bahan bakar untuk berbagai aplikasi mesin.

Jenis Mesin Filtrasi Minyak

Proses filtrasi minyak melibatkan berbagai jenis mesin, masing-masing dengan peran dan fungsi yang ditentukan oleh spesifikasinya. Berikut adalah beberapa mesin yang terlibat dalam proses filtrasi minyak.

Oil water separation filter

Ini adalah alat yang sangat efektif untuk memisahkan air dari minyak secara mendetail. Biasanya, alat ini ditempatkan dekat kilang minyak sebelum pipa pengumpulan midstream. Dengan menggunakan alat ini, pemisahan air dari minyak dilakukan secara total.

Alat ini dilengkapi dengan sistem penyaringan yang sangat detail, sehingga minyak yang telah melewati alat ini akan terbebas sepenuhnya dari air atau zat cair lainnya. Alat ini terdiri dari tiga komponen utama: oil separator, oil monitoring, dan oil control, yang bersama-sama berfungsi untuk memantau dan menyaring minyak dari kandungan air atau zat cair lain.

Oil water separation filter
Oil water separation filter

Inilah gambaran dari sistem filtrasi minyak, mencakup proses dan tahapan, serta jenis alat yang digunakan selama proses filtrasi. Filtrasi minyak adalah proses krusial dalam pengolahan minyak menjadi bahan bakar yang tidak hanya penting untuk kualitas minyak tetapi juga untuk perlindungan lingkungan.

Dengan proses filtrasi yang efektif, minyak yang dihasilkan siap untuk diolah menjadi bahan bakar seperti Bio Solar (B30). Bio Solar yang kami distribusikan telah melewati tahapan filtrasi yang memadai, menjamin kualitas dan keberlanjutan lingkungan.

Filter simplex

Ini merupakan tipe mesin filtrasi minyak yang dirancang khusus untuk membersihkan wadah minyak sebelum minyak tersebut dialirkan ke pipa pengumpulan. Mesin ini berfungsi sebagai penghalang, menutup akses minyak ke pipa pengumpulan hingga minyak tersebut telah melewati tahap penyaringan awal di wadah penyaring.

Filter simplex
Filter simplex

Filter duplex

Mesin filtrasi minyak ini dirancang untuk memisahkan material padat, air, dan minyak selama minyak berada dalam tahap midstream, sebelum bergerak menuju wadah penyimpanan. Dalam proses ini, minyak disaring secara kasar dari air dan material padat, yang membantu dalam menentukan tingkat kemurnian minyak yang telah dicapai.

Oleh karena itu, alat ini dilengkapi dengan tiga pipa dan tiga keran, dimana setiap keran beroperasi secara independen dan akan menutup secara otomatis ketika materi yang terpisah dari minyak mencapai batas yang ditentukan.

Filter Duplex
Filter Duplex

Berita Terbaru

Apa itu Kapal Feri ? Ketahui Jenis, dan Fungsinya

Di sektor maritim, kapal merupakan kendaraan air berukuran besar yang dirancang untuk mengangkut beragam muatan, termasuk penumpang dan barang. Terdapat berbagai jenis kapal, di antaranya kapal feri, yang sering digunakan

Loker HR Manager

JABATAN      : HR ManagerLOKASI         : Kantor Pusat  REQUIREMENTS: Pendidikan S1 Diutamakan Jurusan Psikologi Atau Hukum (jurusan Lain Dipersilahkan Melamar)Berpengalaman Di Bidangnya Min. 3 TahunMenguasai Ms. Office, Administrasi Hrd,

Lowongan Direktur Produksi – PT Shabat Warna Gemilang

JABATAN      : Direktur ProduksiLOKASI         : PT SHABAT WARNA GEMILANG REQUIREMENTS: Usia maksimal 40 tahunPengalaman kerja lebih dari 3 tahun sebagai manajer produksiPengalaman sebelumnya di perusahaan B2C. Terutama dalam

Lowongan Direktur Finance Accounting – PT Shabat Warna Gemilang

JABATAN      : Direktur Finance & Accounting LOKASI         : PT SHABAT WARNA GEMILANG REQUIREMENTS: Usia maksimal 40 tahunPengalaman kerja lebih dari 3 tahun sebagai manajer finance & accountingPendidikan S1 (Strata

Loker Finance Accounting – SHA CABANG PALEMBANG

JABATAN      : Finance AccountingLOKASI         : SHA CABANG PALEMBANG REQUIREMENTS: Usia maks. 35 tahunPendidikan minimal S1 AkuntansiPengalaman kerja minimal 2 tahun di bidang finance, accounting & taxMemahami perpajakanMahir komputer,

SHA Foundation Salurkan Dana CSR untuk TNI AU Adi Soemarmo dalam Kegiatan “Bakti LANUD Adi Soemarmo untuk Kejayaan Negeri”

Boyolali, 27 April 2024 – Kegiatan dengan tema “Bakti LANUD Adi Soemarmo untuk Kejayaan Negeri” yang diselenggarakan di Lapangan Sobokerto Boyolali ini diselenggarakan untuk memperingati HUT TNI AU Ke-78 yang

Translate »
Scroll to Top