Sepeda motor saat ini banyak yang menggunakan lampu berteknologi Light Emitting Diode (LED). Tujuannya adalah untuk memberikan sorotan cahaya yang fokus dan luas, namun tidak menyilaukan mata. Penggunaan lampu LED pada sepeda motor memberikan banyak keuntungan bagi pengendara. Salah satu keunggulan utama adalah ketahanan yang lebih baik dibandingkan lampu pijar biasa. Lampu LED juga membutuhkan daya listrik yang lebih kecil, sehingga meringankan kinerja sistem kelistrikan kendaraan dan membuat performa mesin lebih efisien serta hemat bahan bakar.
Lampu LED beroperasi pada voltase rendah, yang membantu mengurangi konsumsi energi dan memperpanjang umur baterai kendaraan. Selain itu, lampu LED tidak mudah rusak seperti lampu bohlam konvensional, dan pencahayaannya lebih stabil. Inilah alasan mengapa banyak pengendara beralih menggunakan lampu LED pada motor mereka.
Namun, penggunaan lampu LED juga memiliki beberapa kekurangan. Jika satu komponen LED rusak, seluruh unit lampu biasanya harus diganti, dan biaya penggantiannya bisa cukup mahal, sekitar Rp. 600 ribu. Oleh karena itu, penting bagi pengguna sepeda motor dengan lampu LED untuk melakukan perawatan rutin. Salah satu langkah perawatan yang direkomendasikan adalah memeriksa voltase sistem kelistrikan secara berkala untuk memastikan tidak ada masalah yang dapat merusak lampu LED.
Dengan perawatan yang baik dan pemeriksaan voltase yang rutin, lampu LED pada sepeda motor dapat bertahan lama dan memberikan pencahayaan optimal tanpa masalah.