Solo, 22 September 2024 – Pukul 04.00 WIB para pelari yang datang dari berbagai daerah dan mancanegara mulai berdatangan di Stadion Manahan yang merupakan venue SHA Run For Solo 2024. Antusias 5000 pelari memberikan pengaruh yang positif bagi penyelenggara yang terbukti dari besar dan megahnya perhelatan event lari yang diselenggarakan oleh PT SHA Solo melalui SHA Foundation dengan menggandeng Dinas Pendidikan dan Olahraga Kota Surakarta ini.
Sebelumnya, pada hari Jumat dan Sabtu, 20-21 September 2024 telah dilaksanakan Race Pack Collection di Taman Balekambang Solo. Pemilihan lokasi Race Pack Collection ini juga dengan alasan, yakni untuk memperkenalkan Taman Balekambang Solo kepada para turis lokal dan mancanegara. Taman Balekambang Solo yang baru saja diresmikan setelah dilakukan revitalisasi pada bulan Maret 2024 lalu masih perlu disosialisasikan dan dikenalkan ke khalayak umum agar perubahan signifikan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Surakarta ini dapat menjadi destinasi wisata unggulan yang menarik.
Pada lokasi yang sama, juga diselenggarakan Press Conference SHA Run For Solo 2024 yang dihadiri oleh media-media dari Kota Solo dengan narasumber Walikota Surakarta, Teguh Prakosa, Direktur Utama PT SHA Solo, KPH Arya Hidayat Adisena, Branch Office Head BRI Solo Slamet Riyadi, Eko Hary Wijayanto, Project Director SHA Run For Solo 2024, Julvyano Nanda dan Direktur Utama SHA Mediacom, Rindra Puri.
“Rute yang kami pilih akan melewati landmark Kota Solo, seperti Pura Mangkunegaran, Sriwedari , Lodji Gandrung, Pasar Gede, dan lainnya. Beberapa tokoh penting juga kami hadirkan dalam event ini serta pegiat lari yang sudah cukup dikenal di dalam dunia lari,” ungkap Julvyano pada saat Press Release SHA Run For Solo 2024.
Perbedaan dari SHA Run For Solo 2023
Pada tahun kedua SHA Run For Solo, Arya Hidayat Adisena selaku Direktur Utama PT SHA Solo menargetkan bisa semakin banyak mendatangkan pelari dari seluruh daerah di Indonesia juga dari mancanegara. Target tersebut ternyata benar terealisasi, dibuktikan dengan sebanyak 5000 peserta hadir ikut serta dalam event lari ini.
“Target kami hanya menaikkan 1000 peserta dari jumlah peserta SHA Run For Solo tahun 2023. Ternyata satu bulan sebelum event ini berlangsung, tiket sudah habis terjual sebanyak 5000 tiket, yang berarti ada kenaikkan sebesar 1500 peserta dari tahun lalu yang hanya 3500 peserta. Saya sangat bersyukur dan berterima kasih karena para pelari sangat antusias untuk ikut SHA Run For Solo tahun 2024 ini,” ungkap Arya Hidayat Adisena.
Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) PT SHA Solo menyelenggarakan event SHA Run For Solo 2024 melalui SHA Foundation. Aris Nuryanto yang merupakan Direktur Pemasaran PT SHA Solo menyampaikan bahwa event ini selain untuk meningkatkan Sport Tourism di Kota Solo juga diharapkan dapat mendukung keekonomian yang ada di Kota Solo. Mulai dari perhotelan, wisata, kuliner dan beberapa aspek lain semoga dapat meningkat dengan hadirnya banyak pelari dari daerah luar kota Solo dan mancanegara. Kolaborasi juga dilakukan dengan berbagai elemen masyarakat yang ada di Kota Solo termasuk sekolah, sanggar seni dan para pekerja seni.
Mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Surakarta melalui Dinas Pendidikan dan Olahraga, event ini melibatkan siswa-siswi dari 20 sekolah di Kota Solo. Hal ini juga menjadi bukti bahwa event SHA Run For Solo 2024 memang merupakan event yang melekat dengan Kota Solo. Keterlibatan siswa-siswi pada event ini yakni sebagai cheering yang bertugas untuk memberi semangat kepada para pelari sepanjang 5K, 10K dan 21K atau Half Marathon.