Perawatan dan Pemeliharaan Mesin Industri : Strategi Perawatan

Setelah kita mempelajari berbagai jenis perawatan dalam industri, kini saatnya kita mendalami strategi perawatan mesin industri. Pengetahuan tentang strategi ini akan membantu kita merancang program perawatan yang lebih efektif dan efisien, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan memperpanjang umur mesin.

Pemilihan program perawatan sangat mempengaruhi kelangsungan produktivitas pabrik. Oleh karena itu, perlu dipertimbangkan dengan cermat jenis perawatan yang akan digunakan, terutama dalam hal kebutuhan produksi, waktu, biaya, keterandalan tenaga kerja, dan kondisi peralatan yang akan dikerjakan.

Dalam menentukan strategi perawatan, banyak ditemui kesulitan-kesulitan diantaranya:

  • tenaga kerja yang terampil,
  • ahli teknik yang berpengalaman,
  • instrumentasi yang cukup mendukung,ย dan
  • kerja sama yang baik diantara bagian perawatan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan strategi perawatan:

  • umur peralatan/mesin produksi,
  • tingkat kapasitas pemakaian mesin,
  • kesiapan suku cadang,
  • kemampuan bagian perawatan untuk bekerja cepat, dan
  • situasi pasar, kesiapan dana dan lain-lain.

Agar program produksi dapat berjalan dengan gangguan minimal, perencanaan waktu pekerjaan perawatan harus dilakukan secara optimal. Waktu perawatan ditentukan berdasarkan dua kondisi utama: kapan aktivitas produksi harus dihentikan untuk perawatan dan kapan pabrik tidak beroperasi karena jadwal atau jam kerja telah mencapai batas yang ditentukan. Selain itu, penentuan jam operasi pabrik sangat bergantung pada ukuran industri, jenis produksi, dan tingkat produksinya.

Perkiraan waktu kerja personil
Perkiraan waktu kerja personil

memperlihatkan berbagai sistem penggantian waktu kerja di industri, sehingga bisa ditentukan waktu yang tersedia untuk melakukan pekerjaan perawatan pada saat pabrik tidak beroperasi.ย 

Baca  Distributor Solar Industri HSD MFO Pertamina Pekanbaru

Dasar-dasar pokok yangย perlu diperhatikan untukย menunjang dalam pembentukan sistem perawatan:

  • ย Jadwal kegiatan perawatan untuk semua fasilitas pabrik,
  • Jadwal kegiatan perawatan lengkap untuk masing-masing tugas yang harus dilakukan pada tiap bagian,
  • Program yang menunjukkan kapan tiap tugas harus dilakukan,ย ย 
  • Metode yang menjamin program perawatan dapat berhasil, dan
  • Metode pencatatan hasil dan penilaian keberhasilan program perawatan.

Faktor-faktorย yangย ย diperhatikanย dalamย perencanaanย pekerjaanย perawatanย adalah:

Untuk mencapai tindakan yang tepat dalam pekerjaan, beberapa aspek perlu diperhatikan:

a. Ruang lingkup pekerjaan: Pekerjaan yang dilakukan harus dilengkapi dengan petunjuk atau pengarahan yang lengkap dan jelas. Pengadaan gambar atau skema dapat sangat membantu dalam pelaksanaan pekerjaan.

b. Lokasi pekerjaan: Informasi tentang lokasi yang tepat di mana tugas dilakukan akan mempercepat pelaksanaan pekerjaan. Penunjukan lokasi dapat dipermudah dengan memberi kode tertentu, seperti nomor gedung atau nomor departemen.

c. Prioritas pekerjaan: Prioritas pekerjaan harus dikontrol agar sesuai dengan urutan yang benar. Jika suatu mesin memiliki peranan penting, maka mesin tersebut perlu mendapat prioritas utama.

d. Metode yang digunakan: Metode “membeli dan kemudian memasang” sangat berbeda dengan “membuat kemudian memasang.” Meskipun banyak pekerjaan bisa dilakukan dengan berbagai cara, akan lebih baik jika pekerjaan tersebut diselesaikan dengan metode yang sesuai dengan keahlian yang dimiliki.

e. Kebutuhan material: Setelah ruang lingkup dan metode kerja ditentukan, kebutuhan material biasanya akan muncul. Material yang dibutuhkan harus selalu tersedia.

Baca  Harga BBM Solar Industri Pertalite Januari 2023 Periode 2

f. Kebutuhan alat perkakas: Alat khusus sebaiknya diberi tanda pengenal agar mudah ditemukan saat akan digunakan. Alat seperti kunci momen dan dongkrak perlu ditentukan kebutuhannya.

g. Kebutuhan keahlian: Keahlian yang dimiliki seorang pekerja akan memudahkan dia dalam bekerja.

h. Kebutuhan tenaga kerja: Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk setiap jenis keahlian harus ditentukan. Hal ini berguna untuk pengawasan yang tepat.

Berita Terbaru

Pasir Silika: Manfaat dan Kegunaannya dalam Berbagai Industri

Pasir silika adalah salah satu bahan tambang yang memiliki banyak kegunaan dalam berbagai industri. Pasir ini terbentuk dari mineral kuarsa (SiO2) yang memiliki sifat-sifat unggul, seperti ketahanan terhadap panas, kekerasan,

Menjadi Supervisor: Apa Saja Tugas dan Gaji di Posisi Ini?

Dalam setiap perusahaan, posisi supervisor memegang peranan yang sangat penting. Supervisor bertugas untuk memimpin dan mengawasi tim kerja agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Peran ini sangat

Kapal Bulk Carrier: Dari Sejarah Hingga Ragam Jenisnya

Dalam dunia perkapalan, terdapat berbagai jenis kapal kargo yang digunakan untuk mengangkut beragam barang. Salah satu kategori kapal kargo yang paling umum adalah kapal bulk carrier, yang dirancang khusus untuk

Mengapa PPM Penting? Penjelasan Lengkap dan Cara Menghitungnya

PPM (Parts Per Million) adalah salah satu parameter penting yang digunakan untuk memantau tingkat kepadatan polusi di lingkungan. Di tengah memburuknya kondisi lingkungan saat ini, isu polusi menjadi salah satu

Konsentrasi Larutan: Satuan, Rumus, dan Cara Menghitung

Konsentrasi larutan adalah besaran yang menggambarkan kepekatan suatu larutan, yaitu rasio antara zat terlarut dan pelarut dalam campuran homogen. Semakin banyak zat terlarut, semakin tinggi konsentrasi larutannya, dan sebaliknya. Pemahaman

Apa Itu Minyak Jelantah?

Minyak jelantah adalah minyak goreng yang sudah digunakan beberapa kali untuk memasak atau menggoreng makanan. Pemakaian berulang ini menyebabkan perubahan fisik dan kimia pada minyak, seperti: Warna: Minyak menjadi lebih

Translate ยป
Scroll to Top