Oli mesin adalah salah satu komponen penting yang perlu Anda perhatikan untuk menjaga kinerja mesin kendaraan Anda agar tetap optimal. Tidak hanya berfungsi sebagai pelumas, tetapi juga sebagai pendingin dan pembersih bagi komponen-komponen dalam mesin.
Salah satu perbedaan penting yang perlu Anda pahami adalah perbedaan antara oli mesin diesel dan oli mesin bensin. Ketahui perbedaannya pada penjelasan dibawah ini.
Daftar Isi
Perbedaan Oli Mesin Diesel dan Bensin
Walaupun keduanya memiliki fungsi utama yang serupa, terdapat beberapa perbedaan kunci yang memengaruhi jenis oli yang digunakan serta perawatan mesin yang diperlukan:
Deterjen
Kedua jenis oli mesin, baik untuk mesin diesel maupun bensin, mengandung deterjen yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan masing-masing mesin.
Oli mesin diesel biasanya mengandung lebih banyak deterjen dan dispersant untuk membersihkan dan melindungi mesin dari deposit karbon dan kotoran yang cenderung terbentuk lebih banyak dalam mesin diesel.
Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa mesin diesel cenderung menghasilkan lebih banyak endapan dan karbon dibandingkan dengan mesin bensin.
Sementara itu, oli mesin bensin juga mengandung deterjen untuk menjaga kebersihan permukaan komponen mesin bensin yang dilindungi. Zat aditif ini membantu meminimalisir peningkatan oksidasi pada komponen engine, meningkatkan kinerja dan umur mesin.
Viskositas
Salah satu perbedaan kunci antara oli mesin diesel dan bensin adalah viskositasnya. Viskositas mengukur seberapa kental atau cair sebuah oli, dan oli mesin diesel umumnya memiliki viskositas yang lebih tinggi daripada oli mesin bensin.
Hal ini terjadi karena mesin diesel cenderung beroperasi pada suhu yang lebih tinggi dibandingkan dengan mesin bensin. Viskositas yang lebih tinggi membantu oli diesel tetap efektif dalam melumasi mesin yang beroperasi pada suhu yang tinggi.
Di sisi lain, oli mesin bensin memiliki viskositas yang lebih rendah, membuatnya lebih mudah mengalir pada suhu yang lebih rendah yang umumnya terjadi pada mesin bensin.
Dalam lini produknya, Shell menyediakan jenis oli yang cocok digunakan untuk kedua jenis mesin, baik diesel maupun bensin, seperti Rimulla R4 X 15W-40. Oli ini tidak hanya memberikan perlindungan ekstra, tetapi juga sesuai untuk kendaraan Anda, independen dari jenis mesin yang digunakan.
Ketahanan Terhadap Suhu
Perbedaan selanjutnya antara oli mesin diesel dan bensin adalah ketahanannya terhadap suhu. Oli mesin diesel harus dapat menangani suhu operasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan oli mesin bensin. Ini disebabkan oleh jumlah panas yang lebih besar yang dihasilkan oleh mesin diesel, akibat tekanan kompresi yang tinggi dalam siklus kerjanya.
Oleh karena itu, oli mesin diesel dirancang untuk beroperasi pada suhu yang tinggi tanpa mengalami degradasi yang signifikan.
Di sisi lain, mesin bensin biasanya beroperasi pada suhu yang lebih rendah, sehingga oli mesin bensin tidak memerlukan ketahanan terhadap suhu sebanyak oli mesin diesel.
Perawatan Mesin
Perbedaan antara kedua jenis oli mesin ini juga berdampak pada perawatan mesin kendaraan Anda. Mesin diesel umumnya membutuhkan perawatan yang lebih ketat dibandingkan dengan mesin bensin karena beroperasi dalam kondisi yang lebih berat.
Perawatan ini meliputi penggantian oli secara teratur sesuai dengan rekomendasi produsen, serta pemantauan tingkat viskositas oli. Pemilik kendaraan diesel juga perlu memperhatikan kualitas oli mesin yang mereka gunakan. Penggunaan oli mesin diesel yang sesuai dapat memperpanjang umur mesin dan mencegah masalah yang mungkin timbul akibat penggunaan oli yang tidak sesuai.
Di sisi lain, pemilik kendaraan bensin harus mengikuti panduan perawatan mesin bensin yang disarankan oleh produsen. Ini termasuk penggunaan oli mesin bensin yang sesuai dengan spesifikasi mesin.
Pemilihan oli mesin yang tepat merupakan langkah penting dalam menjaga produktivitas dan efisiensi kendaraan Anda, independen dari jenis mesin yang digunakan.
Manfaat Mengganti Oli Mesin Sebelum Purging
Selain memilih oli mesin diesel yang tepat, penting juga untuk memperhatikan perawatannya. Salah satu aspek perawatan yang penting adalah secara teratur mengganti oli pada kendaraan mesin diesel Anda untuk mencegah penumpukan kotoran di dalam ruang bakar mesin. Berikut adalah 4 manfaat mengganti oli mesin sebelum mencapai titik purging:
Memperpanjang Umur Mesin Kendaraan Anda
Salah satu manfaat paling signifikan dari mengganti oli sebelum mencapai titik purging adalah memperpanjang umur mesin kendaraan Anda. Oli mesin yang kotor atau sudah terlalu lama digunakan dapat menyebabkan keausan berlebih pada komponen mesin seperti piston, cincin piston, dan bearing.
Dampaknya bisa sangat serius, dan biaya perbaikan kendaraan Anda akan meningkat secara signifikan. Oleh karena itu, menjaga oli mesin dalam kondisi baik sangat penting untuk melindungi komponen mesin kendaraan dari keausan yang berlebihan dan memperpanjang masa pakai kendaraan Anda.
Menjaga Emisi yang Lebih Rendah
Meskipun kendaraan mesin diesel sering dianggap sebagai penyumbang emisi karbon dioksida yang tinggi, pemeliharaan yang tepat dapat mengurangi emisi yang dihasilkan.
Salah satu faktor penting dalam mengurangi emisi adalah penggunaan oli mesin yang baik. Dengan mengganti oli sebelum mencapai titik purging, Anda tidak hanya dapat memastikan kendaraan tetap mematuhi standar emisi yang lebih ketat, tetapi juga membantu melindungi lingkungan.
Pemeliharaan yang Lebih Efisien
Mengganti oli sebelum proses purging adalah langkah cerdas dalam pemeliharaan mesin diesel Anda. Oli mesin yang kotor atau terkontaminasi dapat menghambat efisiensi mesin dan menyebabkan kerusakan yang lebih serius.
Dengan mengganti oli sebelum proses purging, Anda dapat memastikan bahwa sistem bahan bakar yang digunakan tidak terkontaminasi oleh oli yang sudah terpakai. Ini membantu menjaga kebersihan dan kinerja optimal sistem bahan bakar, serta mengurangi risiko masalah yang serius di masa depan.
Meningkatkan Efisiensi Bahan Bakar
Oli mesin yang bersih dan berkualitas tinggi memiliki dampak langsung pada efisiensi bahan bakar kendaraan mesin diesel Anda. Dengan pelumasan yang baik oleh oli yang tepat, gesekan antar komponen mesin berkurang, yang pada akhirnya mengurangi konsumsi bahan bakar.
Mengganti oli sebelum proses purging memastikan bahwa proses tersebut berjalan lebih efisien dan menghasilkan konsumsi bahan bakar yang lebih rendah. Selain itu, Anda juga dapat menghemat biaya bahan bakar dan mengurangi dampak lingkungan di sekitar Anda.
FAQ
Bisa, beberapa pabrikan mesin menggunakan standar oli yang sama baik untuk mesin bensin maupun mesin diesel, dengan syarat penggunaan pelumas harus sesuai dengan ketentuan dari produsen asli (OEM) untuk menghindari kerusakan atau penurunan kinerja mesin saat digunakan. Hal ini memungkinkan penggunaan oli yang seragam untuk berbagai jenis mesin, asalkan sesuai dengan rekomendasi produsen untuk menjaga kinerja dan umur mesin.
Mesin bensin menggunakan bahan bakar bensin. Sedangkan mesin diesel menggunakan solar.
Bisa. Dengan Catatan penggunaan Pelumas sesuai dengan rekomendasi dari OEM.