Nggak Usah Panik ! Ini Klasifikasi Jenis Dan Kelas Kebakaran

lasifikasi Jenis Dan Kelas Kebakaran

Ketika kebakaran terjadi, sangat penting untuk menguasainya saat api masih kecil, karena semakin besar api, semakin sulit memadamkannya. Tindakan cepat dalam pemadaman api dapat sangat efektif. Pengetahuan tentang jenis alat pemadam api yang sesuai dengan materi yang terbakar juga sangat penting.

lasifikasi Jenis Dan Kelas Kebakaran
lasifikasi Jenis Dan Kelas Kebakaran

Pastikan untuk mengetahui lokasi tempat pemadam api, serta perlengkapan pemadam api seperti selang air, selimut api, dan fasilitas cuci muka/mandi di area tempat Anda bekerja. Hindari memindahkan alat pemadam kebakaran dari lokasi yang ditentukan tanpa persetujuan dari personel keamanan, kecuali untuk penanggulangan bahaya kebakaran yang mendesak.

Pastikan tidak ada benda yang menghalangi akses ke alat pemadam kebakaran. Selalu pastikan bahwa pemadam api tersedia jika dibutuhkan, terutama dalam pekerjaan yang melibatkan panas. Laporkan segera kepada petugas keamanan jika ada kerusakan pada alat pemadam api. Ini adalah langkah-langkah penting untuk memastikan keselamatan di tempat kerja.

PENYEBAB KEBAKARANย  ย 

Kebakaran dapat terjadi jika terdapat tiga elemen berikut:

  1. Bahan Mudah Terbakar: Ini dapat berupa bahan padat, cair, atau gas seperti kayu, kertas, tekstil, bensin, minyak, atau asetilen.
  2. Suhu Tinggi: Disebabkan oleh sumber panas seperti sinar matahari, listrik (korsleting, panas dari energi mekanik seperti gesekan), reaksi kimia, atau kompresi udara.
  3. Kandungan Oksigen yang Cukup: Dengan kandungan oksigen yang cukup dalam udara, api dapat berkembang. Kandungan oksigen di bawah 12% tidak akan memungkinkan terjadinya kebakaran. Normalnya, udara memiliki kandungan oksigen sekitar 21%.
Baca  Mengetahui Pentingnya Health Safety Environment (HSE)

Jika salah satu dari tiga elemen ini tidak tersedia dalam jumlah yang cukup, kebakaran tidak akan terjadi. Oleh karena itu, api dapat dipadamkan dengan tiga cara:

  1. Menurunkan Suhu Dibawah Suhu Pembakaran: Suhu dapat dikurangi untuk mencegah atau memadamkan kebakaran.
  2. Menghilangkan Zat Asam: Menghilangkan zat asam yang dapat memicu atau memperkuat api.
  3. Menjauhkan Bahan Mudah Terbakar: Menjauhkan bahan yang mudah terbakar dari sumber panas atau menghentikan paparan mereka terhadap elemen api.

KLASIFIKASI JENIS KEBAKARAN

Pembagian atau klasifikasi kebakaran yang berlaku di Indonesia mengacu pada Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.PER.04/MEN/1980 tentang Syarat-syarat Pemasangan dan Pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

  • Golongan A mencakup kebakaran bahan padat, kecuali logam, seperti kertas, plastik, karet, kain, kayu, dan stereoform. Tepung kimia kering, goni basah, tanah lumpur, dan pasir dapat efektif digunakan untuk menangani jenis kebakaran ini.
  • Golongan B melibatkan kebakaran bahan cair atau gas yang mudah terbakar, seperti BBM, gas LPG, spirtus, dan alkohol dengan kadar tinggi. Penggunaan air dilarang dalam penanganan kebakaran ini, karena dapat memperbesar api. Media pemadam yang disarankan melibatkan penggunaan bahan kimia kering.
  • Golongan C terkait dengan kebakaran instalasi listrik bertegangan, seperti instalasi listrik rumah tangga, sambungan kabel, perangkat elektronik, dan mesin-mesin. Penggunaan air tidak dianjurkan, dan disarankan untuk menggunakan bahan kimia kering, APAR, atau karbon dioksida (CO2) dalam penanganan kebakaran di ruangan ini.
  • Golongan D mencakup kebakaran logam, seperti alumunium dan magnesium, biasanya terjadi di lingkungan industri, manufaktur, atau laboratorium. Penggunaan bahan kimia kering, pasir halus, dan kering disarankan untuk menangani jenis kebakaran ini.
  • Golongan E disebabkan oleh arus pendek pada peralatan elektronik. Pemadam api yang efektif untuk kebakaran jenis ini melibatkan penggunaan tepung kimia kering (dry powder), namun perlu diingat bahwa pemadam jenis ini dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan elektronik karena sifat lengketnya. Oleh karena itu, pemadam api berbahan clean agent lebih cocok digunakan untuk meminimalkan risiko kerusakan pada peralatan elektronik.
  • Golongan K terjadi akibat bahan dengan konsentrasi lemak tinggi, terutama sering terjadi di dapur. Api yang muncul dalam situasi ini dikategorikan sebagai kebakaran Klas B.
Baca  Abandon Ship : Pengertian, Tata Cara Safety Drills
KLASIFIKASI JENIS KEBAKARAN
KLASIFIKASI JENIS KEBAKARAN

Mengetahui pengelompokan kebakaran sangat penting untuk menentukan alat pemadam api yang tepat. Penggunaan pemadam api yang tidak sesuai dapat mengakibatkan kegagalan dalam upaya pemadaman api.

Sebagai contoh, pada kebakaran kelas C (listrik), sebaiknya jangan menggunakan alat pemadam jenis cair seperti air atau busa. Penggunaan alat pemadam cair dapat menyebabkan si pemadam terkena aliran listrik karena air atau busa merupakan penghantar listrik. Oleh karena itu, untuk kebakaran listrik, sebaiknya digunakan alat pemadam yang sesuai, seperti pemadam api kering, APAR, atau karbon dioksida (CO2), yang tidak mengandung air dan aman untuk digunakan pada kebakaran listrik.

Berita Terbaru

Panduan Lengkap Olah Gerak Kapal: Cara Mengendalikan Kapal dengan Efektif

Olah gerak kapal merupakan salah satu elemen paling penting dalam navigasi laut. Sebagai kapal melintasi perairan yang luas, pengendalian gerakan kapal secara tepat sangat diperlukan untuk menjamin keselamatan dan kelancaran

Membuat Route dan Menentukan Peta Pelayaran dengan Menggunakan Admiralty Digital Catalogue

Navigasi laut yang efektif sangat bergantung pada alat dan sistem yang tepat. Salah satu sistem yang digunakan oleh para pelaut dan navigasi profesional untuk merencanakan rute pelayaran adalah Admiralty Digital

Ilmu Pelayaran Datar: Dasar dan Penerapannya dalam Navigasi Laut

Ilmu pelayaran adalah bidang studi yang mencakup pengetahuan dan keterampilan untuk menentukan posisi dan rute kapal di lautan. Salah satu aspek penting dalam ilmu pelayaran adalah pemahaman mengenai pelayaran datar

Bumi, Peta Laut, dan Koordinat: Menyusun Peta Dunia yang Lebih Terperinci

Bumi adalah planet yang kita huni, sebuah bola besar yang berputar mengelilingi matahari, penuh dengan keanekaragaman alam dan budaya. Dengan lebih dari 70% dari permukaan bumi yang tertutup oleh air,

Bujur dalam Waktu dan Waktu dalam Bujur

Pendahuluan Konsep bujur dan waktu telah menjadi dasar dalam navigasi, astronomi, dan sistem waktu modern. Sejak dahulu, manusia telah berusaha memahami hubungan antara posisi di Bumi dan perhitungan waktu. Bujur

Update Harga Solar Industri Periode Februari 2025

UPDATE HARGA SOLAR FEBRUARI 2025 Dalam industri yang dinamis, harga solar industri sering mengalami perubahan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti fluktuasi harga minyak dunia, kebijakan pemerintah, dan kondisi pasar.

Translate ยป
Scroll to Top