Motor Grader : Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerja

Motor Grader

Motor grader atau sering disebut grader adalah alat berat yang digunakan untuk meratakan tanah dengan menggunakan pisau berukuran panjang yang terpasang di bagian bawah unit.

Motor Grader
Motor Grader (sumber: cat.com)

Pengertian Motor Grader

Motor grader, atau sering disebut grader, adalah alat berat yang digunakan untuk meratakan tanah dengan menggunakan pisau berukuran panjang yang terpasang di bagian bawah unit. Berbeda dengan excavator atau bulldozer yang menggunakan roda rantai, grader menggunakan roda karet untuk mobilisasinya.

Ciri khas dari motor grader adalah memiliki tiga poros sumbu, dengan taxi dan mesin yang diletakkan di atas poros belakang kendaraan, serta mata pisau yang terletak di tengahnya. Motor grader umumnya digunakan dalam pemeliharaan jalan raya dan jalan tak beraspal untuk menyiapkan bagian dasar sehingga menciptakan permukaan datar yang lebar untuk pengecoran aspal dan keperluan lainnya.

Fungsi Motor Grader

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, motor grader, juga dikenal sebagai grader, adalah jenis alat berat yang secara khusus dirancang untuk pekerjaan pemadatan dan perataan permukaan tanah. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari motor grader:

  1. Perataan Permukaan: Fungsi utama motor grader adalah melakukan perataan permukaan tanah dengan presisi tinggi. Alat ini mampu menghilangkan ketidakrataan, mengisi lubang, dan meratakan permukaan tanah dengan menggunakan bilah yang terletak di bagian tengahnya. Motor grader dapat meningkatkan tingkat akurasi dan kualitas permukaan tanah untuk berbagai proyek konstruksi seperti pembangunan jalan, landasan pacu, dan area parkir.
  2. Pemadatan Tanah: Selain perataan, motor grader juga dapat digunakan untuk pemadatan tanah. Motor grader dilengkapi dengan roda penggilas atau pisau penggilas di bagian belakangnya yang dapat digunakan untuk memadatkan tanah. Proses pemadatan ini membantu menciptakan permukaan yang lebih padat, stabil, dan kokoh untuk berbagai proyek konstruksi.
  3. Pembersihan dan Pemotongan Material: Motor grader juga memiliki fungsi untuk membersihkan permukaan tanah dari material yang tidak diinginkan, seperti bebatuan, puing, dan limbah konstruksi lainnya. Alat ini juga dapat melakukan pemotongan material dengan presisi, memungkinkan pengaturan ketinggian tanah yang tepat sesuai dengan kebutuhan proyek.
  4. Pembentukan Drainase: Motor grader dapat digunakan untuk membentuk sistem drainase yang efektif dalam proyek konstruksi. Alat ini mampu meratakan permukaan tanah dengan kemiringan yang diinginkan, sehingga air dapat mengalir dengan baik dan menghindari terjadinya genangan atau erosi yang dapat merusak struktur konstruksi.
  5. Pembuatan Saluran Air dan Parit: Fungsi lain dari motor grader adalah pembuatan saluran air dan parit. Dengan kemampuan blade yang dapat digerakkan secara fleksibel, motor grader dapat membentuk saluran air yang optimal dan parit untuk mengatur aliran air di area konstruksi.

Cara Kerja Motor Grader

Penjelasan mengenai motor grader bisa memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana alat ini bekerja. Motor grader bergerak maju dan mundur berulang kali untuk meratakan tanah hingga mencapai tingkat kehalusan yang diinginkan. Alat ini menggunakan pisau besar di bagian bawahnya untuk mendorong dan meratakan permukaan tanah.

Saat motor grader bergerak maju, pisau akan diturunkan untuk menyentuh tanah, dan sebaliknya saat bergerak mundur. Pengendalian pisau besar tersebut menggunakan sistem hidrolik yang mengirimkan tenaga dari pompa ke pisau, memungkinkannya untuk bergerak naik dan turun sesuai kebutuhan.

Dengan pemahaman ini, diharapkan kamu dapat memiliki gambaran yang lebih jelas tentang cara kerja motor grader dan manfaatnya dalam proyek konstruksi dan pemeliharaan infrastruktur.

Memilih Bahan Bakar Yang Cocok Untuk Motor Grade

Motor grader umumnya menggunakan bahan bakar diesel sebagai sumber energi untuk mesinnya. Mesin diesel dipilih karena memiliki keunggulan dalam hal efisiensi bahan bakar dan torsi yang tinggi, sehingga cocok digunakan untuk aplikasi berat seperti pengoperasian motor grader. Bahan bakar diesel juga lebih tahan terhadap beban kerja yang berat dan lebih ekonomis dalam jangka panjang. Selain itu, mesin diesel cenderung lebih tahan terhadap kondisi lingkungan yang keras dan lebih mudah untuk dipelihara. Oleh karena itu, penggunaan bahan bakar solar umumnya menjadi pilihan utama untuk motor grader.

PT SHA SOLO melayani BBM untuk motor grader dan alat berat lainya, Cek Produk BBM PT SHA SOLO.

Berita Terbaru

Loker HR Manager

JABATAN      : HR Manager LOKASI         : Kantor Pusat  REQUIREMENTS: Pendidikan S1 Diutamakan Jurusan Psikologi Atau Hukum (jurusan Lain Dipersilahkan Melamar) Berpengalaman Di Bidangnya Min. 3 Tahun Menguasai Ms.

Mengapa Membeli Asuransi Jiwa? Temukan Jawaban di Sini!

Asuransi jiwa adalah produk asuransi yang memberikan perlindungan finansial bagi keluarga atau ahli waris jika pemegang polis (tertanggung) meninggal dunia. Inti dari asuransi ini adalah memberikan jaminan bahwa pihak yang

7 Jenis Asuransi yang Wajib Anda Ketahui untuk Melindungi Masa Depan Anda!

Asuransi adalah perjanjian antara pihak tertanggung dan perusahaan asuransi, di mana perusahaan akan memberikan kompensasi atau ganti rugi atas kerugian tertentu yang dialami oleh tertanggung. Dengan begitu banyak jenis asuransi

Update Harga Solar Industri Periode 1 – 14 September 2024

Dalam industri yang dinamis, harga solar industri sering mengalami perubahan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti fluktuasi harga minyak dunia, kebijakan pemerintah, dan kondisi pasar. Oleh karena itu, penting bagi

Harga Solar Industri Hari Ini 2024

Pengertian Solar Industri Solar industri adalah jenis bahan bakar minyak yang digunakan dalam berbagai industri untuk menggerakkan mesin dan peralatan berat. Bahan bakar ini sering disebut juga sebagai solar atau

Daftar Aspek-Aspek Pengembangan Wilayah

Perkembangan suatu kota dan wilayah ditentukan oleh empat aspek utama: aspek ekonomi, aspek sosial budaya, aspek fisik, dan aspek lingkungan (Widyaningsih, 2001). Keempat aspek ini menjadi dasar dalam menentukan kriteria

Translate »
Scroll to Top