Boiler Fire Tube adalah bejana tertutup di mana panas dari proses pembakaran dialirkan ke dalam air, membentuk air panas atau uap. Uap atau air panas pada tekanan tertentu kemudian digunakan untuk mentransfer panas ke suatu proses tertentu. Sistem boiler terdiri dari tiga bagian utama: sistem air umpan, sistem steam, dan sistem bahan bakar.
Sistem air umpan menyediakan air secara otomatis sesuai kebutuhan untuk boiler. Berbagai kran disediakan untuk tujuan perawatan dan perbaikan. Sistem steam mengumpulkan dan mengontrol produksi uap dalam boiler, yang kemudian dialirkan melalui sistem pemipaan menuju titik pengguna. Dalam keseluruhan sistem, tekanan uap diatur menggunakan kran dan dipantau dengan alat pemantau tekanan. Sistem bahan bakar mencakup semua peralatan yang digunakan untuk menyediakan bahan bakar yang diperlukan untuk menghasilkan panas.
Fire Tube Boiler, juga dikenal sebagai boiler Shell, merujuk pada boiler di mana semua permukaan yang berkontribusi terhadap perpindahan panas tertutup di dalam shell yang terbuat dari baja. Biasanya disebut juga sebagai boiler tabung Asap, dalam sistem boiler ini, gas buang panas yang dihasilkan dari reaksi pembakaran melewati tabung-tabung boiler. Tabung-tabung ini dikelilingi oleh air yang perlu dipanaskan, dan panas ditransfer ke air melalui gas panas yang dihasilkan oleh pembakar.
Dalam boiler firetube, gas pembakaran mengalir di dalam tabung boiler, mentransfer panas ke air di sekitar shell. Proses ini mengubah air menjadi uap untuk digunakan dalam berbagai aplikasi proses. Salah satu jenis boiler firetube yang paling umum digunakan dalam industri adalah boiler laut Scotch.
Keterangan Gambar 1. Fire tube hot water boiler
- Turning chamber
- Flue gas collection chamber
- Open furnace
- Fire tube
- Burner seat
- Fire tubes
- Manhole
- Hatch
- Cleaning hatch
- Steam outlet
- Water inlet
- Flue gas out
- Blow-out hatch
- Outlet and circulation
- Feet
- Insulation
Boiler fire tube umumnya dilengkapi dengan tabung berdiameter sekitar 5 cm atau lebih besar. Tabung-tabung ini biasanya lurus dan relatif singkat, memastikan bahwa gas panas hasil pembakaran mengalami penurunan tekanan yang cukup rendah saat melewati mereka. Jalur gas buang mengalir dari pembakar atau burner, melalui salah satu bilik, menuju ujung bilik lainnya. Di sana, gas buang berputar ke arah sebaliknya dan kembali melalui tabung api sebelum akhirnya melanjutkan perjalanannya ke cerobong.
Keterangan Gambar 2. Fire tube steam boiler
- Turning chamber
- Flue gas collection
chamber - Open furnace
- Flame tube
- Burner seat
- Manhole
- Fire tubes
- Water space
- Steam space
- Outlet and circulation
- Flue gas out
- Blow-out hatch
- Main hatch
- Cleaning hatch
- Main steam outlet
- Level control assembly
- Feedwater inlet
- Utility steam outlet
- Safety valve assembly
- Feet
- Inslulation
Boiler fire tube memiliki kapasitas penyimpanan air yang mencukupi, memungkinkan akumulasi energi kalor yang signifikan. Hal ini memudahkan untuk menanggung fluktuasi beban, di mana jumlah besar uap atau air panas dibutuhkan dalam waktu yang relatif singkat, sering terjadi dalam berbagai aplikasi proses. Boiler fire tube dapat bertahan dalam kondisi beban yang bervariasi dan terus berfungsi secara kompeten. Kapasitas penyimpanan yang besar juga memungkinkan boiler untuk menanggulangi beban yang bervariasi tanpa mengalami penurunan performa yang signifikan.
Keunggulan lainnya adalah ketahanan boiler fire tube terhadap penyalahgunaan dan kurangnya perhatian, sementara tetap beroperasi pada tingkat yang memuaskan. Dengan perawatan dan pengelolaan air yang konsisten, boiler ini dapat memiliki masa pakai yang panjang, mencapai lebih dari 25 tahun. Bahkan, beberapa boiler fire tube yang lebih tua dari 75 tahun masih dapat beroperasi dengan baik. Perawatan yang tepat dan pemantauan kualitas air sangat penting untuk memastikan masa pakai yang optimal.
Saat ini, boiler fire tube banyak digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk pemanasan distrik, industri, dan pembangkit listrik skala kecil, terutama pada sistem berbahan bakar biofuel. Meskipun tidak lagi umum digunakan dalam pembangkit listrik besar karena batasan tekanan uapnya, boiler fire tube masih menjadi pilihan yang handal untuk berbagai kebutuhan pemanasan dan penghasilan uap. Efisiensi termal boiler fire tube dapat mencapai sekitar 70 persen, menjadikannya pilihan yang efisien untuk sejumlah aplikasi industri.
Aplikasi Utama Firetube Boiler :
- Pengeringan Bahan Baku
- Pembersih nitralisir bakteri
- Londry setrika sekala besar
- Untuk pengoperasian lokomotif uap
- Di pabrik kecil dan proses industri
- Untuk sistem pemanas rumah dll.
Dalam dunia industri yang kompetitif, kebutuhan akan bahan bakar berkualitas menjadi sangat krusial. PT SHA SOLO, sebagai agen distributor resmi Pertamina, menawarkan solusi melalui Pertamina Dex. Dengan jaminan kualitas, pasokan yang stabil, dan harga yang kompetitif, PT SHA SOLO menjadi pilihan utama bagi industri yang menginginkan yang terbaik untuk operasional mereka. Bagi industri atau perusahaan yang memerlukan pasokan Pertamina Dex, PT SHA SOLO siap menjadi mitra terpercaya. Cek Harga BBM Terbaru.