Alasanya adalah karena sampai saat ini alat transportasi udara merupakan alat transportasi paling cepat di dunia mengalahkan alat transporetasi yang ada di darat dan di laut.ย Alat transportasi udara sangat cepat karena minim sekali gaya hambat, penghalang dan gesekan dengan benda sehingga dapat melaju dengan sangat cepat.
Bentuk pesawat yang aerodinamis mengurangi pengaruh gaya hambat udara sehingga pesawat dapat melaju dengan kecepatan tinggi. Selain itu pesawat juga memiliki gaya dorong dan gaya angkat yang kuat.
Berbeda dengan alat transportasi darat dan air yang memiliki gaya hambat yang besar terhadapat media yang dilaluinya, contohnya alat transportasi darat (kendaraan) seperti mobil, kereta api dan sepeda motor yang terkena gaya hambat gesekan dengan jalan yang dilaluinya, selain itu juga terkena pengaruh gaya hambat udara dan bentuk kendaraan yang kurang aerodinamis membuat alat transportasi darat tidak dapat melesat sangat cepat.
Pada alat transportasi air seperti perahu dan kapal terkena gaya hambat air, perahu harus bergesekan dengan air yang cukup banyak menyentuh body kapal sehingga kapal tidak dapat melaju dengan cepat karna tertahan oleh air, semakin besar gaya dorong kapal maka semakin besar pula gaya hambat air terhadap kapal.
1. Alat Transportasi Udara: Pesawat memiliki bentuk aerodinamis yang dirancang untuk mengurangi pengaruh gaya hambat udara. Gaya dorong yang dihasilkan oleh mesin pesawat dan gaya angkat dari sayap memungkinkan pesawat melaju dengan kecepatan tinggi. Keunggulan utama alat transportasi udara adalah minimnya hambatan udara, yang memungkinkan pesawat mencapai kecepatan yang sangat tinggi.
2. Alat Transportasi Darat: Alat transportasi darat, seperti mobil, kereta api, dan sepeda motor, memiliki gaya hambat gesekan dengan permukaan jalan yang tinggi. Selain itu, pengaruh gaya hambat udara dan kurangnya desain aerodinamis membuatnya tidak dapat mencapai kecepatan tinggi seperti pesawat. Meskipun mobil sport mungkin dapat mencapai kecepatan tinggi, namun gaya hambat gesekan tetap menjadi kendala.
3. Alat Transportasi Air: Alat transportasi air, seperti perahu dan kapal, menghadapi gaya hambat air. Kapal harus menerobos air yang menciptakan hambatan, dan semakin besar gaya dorong kapal, semakin besar pula gaya hambat air yang harus diatasi. Hal ini membatasi kecepatan kapal meskipun teknologi maritim terus berkembang.