Memahami Dinamika Hierarki Awak Kapal: Peran dan Tanggung Jawab di Laut

Hierarki Awak Kapal

Hierarki dalam konteks awak kapal atau kelompok pekerjaan tertentu adalah struktur atau susunan berjenjang yang menunjukkan tingkatan dan tanggung jawab masing-masing anggota. Dalam hierarki awak kapal, Kapten Kapal biasanya berada di puncak sebagai pemimpin tertinggi. Posisi ini memiliki tanggung jawab utama terhadap keseluruhan operasional dan keamanan kapal.

Awak Kapal, atau yang sering disebut Anak Buah Kapal (ABK), terdiri dari berbagai bagian yang memiliki peran dan tanggung jawab masing-masing. Setiap bagian memiliki tugasnya sendiri, namun yang paling bertanggung jawab adalah Kapten kapal, yang merupakan pimpinan pelayaran. Kapten kapal memiliki tanggung jawab utama dalam mengawasi dan memastikan semua aktivitas di kapal berjalan dengan lancar dan aman. Dengan begitu, setiap anggota awak kapal dapat bekerja sesuai peran dan tanggung jawabnya untuk menjamin keselamatan dan kelancaran perjalanan kapal di laut.

Hierarki Awak Kapal
Hierarki Awak Kapal

Hierarki Awak Kapal

Hierarki dalam konteks awak kapal atau kelompok pekerjaan tertentu adalah struktur atau susunan berjenjang yang menunjukkan tingkatan dan tanggung jawab masing-masing anggota. Dalam hierarki awak kapal, Kapten Kapal biasanya berada di puncak sebagai pemimpin tertinggi. Posisi ini memiliki tanggung jawab utama terhadap keseluruhan operasional dan keamanan kapal.

Di bawah Kapten Kapal, terdapat tingkatan atau jabatan lain yang membentuk struktur hierarki. Setiap tingkatan memiliki tugas dan tanggung jawab spesifik, dan kerjasama antar tingkatan menjadi kunci untuk kelancaran operasional kapal. Hierarki ini membantu dalam pengambilan keputusan, pelaksanaan perintah, dan menjaga keteraturan selama pelayaran.

Baca  Agen Solar Industri di Pekanbaru dan Sekitarnya

Dengan adanya hierarki yang terorganisir dengan baik, setiap anggota awak kapal tahu persis apa yang diharapkan dari mereka dan bagaimana mereka dapat berkontribusi pada keberhasilan pelayaran kapal tersebut. Hierarki ini menciptakan struktur kepemimpinan yang efisien dan memastikan keselamatan serta kinerja optimal di atas kapal.

Terbagi menjadi Departemen Dek dan Departemen Mesin, selain terbagi menjadi perwira/Officer dan bawahan/Rating.

Perwira Departemen Dek

  1. Kapten/Nakhoda/Master:
    • Posisi utama dan pemimpin tertinggi dalam pelayaran kapal.
    • Bertanggung jawab penuh terhadap keselamatan dan keberhasilan pelayaran.
  2. Mualim I/Chief Officer/Chief Mate:
    • Mengatur muatan kapal dan persediaan air tawar.
    • Bertanggung jawab dalam pengaturan arah navigasi.
  3. Mualim II/Second Officer/Second Mate:
    • Menyusun jalur atau rute pelayaran menggunakan peta.
    • Bertanggung jawab dalam pengaturan arah navigasi.
  4. Mualim III/Third Officer/Third Mate:
    • Mengawasi, memeriksa, dan merawat peralatan keselamatan kapal.
    • Terlibat dalam pengaturan arah navigasi.
  5. Markonis/Radio Officer/Spark:
    • Bertugas sebagai operator radio dan komunikasi.
    • Menjaga keselamatan kapal dari berbagai ancaman, termasuk bencana alam dan insiden seperti kapal tenggelam.

Setiap posisi memiliki peran dan tanggung jawabnya masing-masing, dan kerjasama di antara mereka sangat penting untuk memastikan operasional kapal berjalan lancar dan aman. Hierarki ini menciptakan struktur organisasi yang terorganisir dalam pelayaran kapal.

Hierarki Awak Kapal
Hierarki Awak Kapal

Perwira Departemen Mesinย 

  1. KKM (Kepala Kamar Mesin)/Chief Engineer:
    • Pimpinan dan bertanggung jawab atas semua mesin di kapal.
    • Melibatkan mesin induk, mesin bantu, mesin pompa, mesin crane, mesin sekoci, mesin kemudi, mesin freezer, dan sebagainya.
  2. Masinis 1/First Engineer:
    • Bertanggung jawab atas pengelolaan dan kinerja mesin induk kapal.
  3. Masinis 2/Second Engineer:
    • Mengawasi dan memastikan kinerja optimal semua mesin bantu di kapal.
  4. Masinis 3/Third Engineer:
    • Bertanggung jawab atas kelancaran operasional semua mesin pompa di kapal.
  5. Juru Listrik/Electrician:
    • Bertanggung jawab atas mesin yang menggunakan tenaga listrik.
    • Menangani semua aspek tenaga cadangan dan kebutuhan listrik kapal.
  6. Juru Minyak/Oiler:
    • Menjadi pembantu yang membantu Masinis dan Engineer.
    • Bertanggung jawab dalam pemeliharaan dan pelumasan mesin serta peralatan di kapal.
Baca  Penetapan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI): Menjamin Kebebasan Pelayaran dan Penerbangan Internasional

Setiap peran dalam daftar ini memiliki tugas dan tanggung jawabnya sendiri. Kepemimpinan dan koordinasi di antara mereka sangat penting untuk memastikan semua sistem mesin berjalan dengan baik selama pelayaran kapal. Hierarki ini membantu menciptakan struktur yang terorganisir dalam bagian mesin kapal.

Ratings atau bawahan

Bagian dek

  1. Boatswain atau Bosun atau Serang (Kepala kerja bawahan)
  2. Able Bodied Seaman (AB) atau Jurumudi
  3. Ordinary Seaman (OS) atau Kelasi atau Sailor
  4. Pumpman atau Juru Pompa, khusus kapal-kapal tanker (kapal pengangkut cairan)

Bagian mesin

  1. Mandor (Kepala Kerja Oiler dan Wiper)
  2. Fitter atau Juru Las
  3. Oiler atau Juru Minyak
  4. Wiper

Bagian Permakanan

  1. Juru masak/ cook bertanggung jawab atas segala makanan, baik itu memasak, pengaturan menu makanan, dan persediaan makanan.
  2. Mess boy / pembantu bertugas membantu Juru masak

Berita Terbaru

Tidak Banyak Yang Tahu ! Begini Proses Bunkering BBM di Kapal

Bunkering merupakan langkah pengisian bahan bakar ke kapal, yang seringkali diartikan sebagai proses mengisi bahan bakar ke dalam kapal. Bedanya dengan mengisi bahan bakar pada kendaraan seperti mobil dan motor,

Dampak Pembelian BBM di Kawasan Free Trade Zone (FTZ)

Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (Free Trade Zone atau FTZ) merupakan salah satu instrumen strategis yang digunakan Indonesia untuk memacu pertumbuhan ekonomi, menarik investasi asing, dan menggenjot ekspor. Contoh

Fungsi Liferaft: Alat Penyelamat Wajib di Kapal Laut

Keselamatan di laut adalah prioritas yang tidak dapat ditawar. Meskipun kemajuan teknologi navigasi dan konstruksi kapal telah sangat mengurangi risiko pelayaran, ancaman bahaya seperti kebakaran, kebocoran, atau cuaca ekstrem tetap

Alat-alat Navigasi di Atas Kapal dan Fungsinya

Navigasi adalah ilmu dan seni menentukan posisi kapal serta merencanakan jalur perjalanan agar dapat sampai ke tujuan dengan aman dan efisien. Dalam konteks pelayaran, navigasi tidak hanya melibatkan penggunaan peta

Daftar Perusahaan Industri Makanan dan Minuman di Indonesia

Industri makanan dan minuman (mamin) memegang peran strategis dalam perekonomian Indonesia karena memenuhi kebutuhan pokok masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan sektor usaha lainnya. Dengan permintaan yang terus meningkat akibat pertumbuhan populasi

Panduan Lengkap Istilah Pelayaran: Kamus Bahasa Kapal dan Shipping untuk Pelaut Indonesia

Dunia pelayaran memiliki bahasanya sendiri yang unik dan kaya dengan istilah khusus. Bagi siapa saja yang berencana untuk berkarir sebagai pelaut, memahami istilah-istilah ini adalah langkah penting untuk sukses. Artikel

Translate ยป
Scroll to Top