Mau Kerja di Laut? Harus Punya Sertifikat Pelaut! Yuk Ketahui Cara Pembuatan dan Cara Ceknya

Bermimpi bekerja di laut dan menjelajahi samudra luas? Sebelum mewujudkan impian menjadi pelaut, ada satu hal penting yang harus kamu miliki: sertifikat pelaut. Sertifikat ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi merupakan bukti bahwa kamu telah memenuhi standar kompetensi yang dibutuhkan untuk bekerja di atas kapal. Penasaran bagaimana cara membuat dan mengecek sertifikat pelaut? Yuk, simak panduan lengkapnya di artikel ini!

Pengertian Sertifikat Pelaut

Sertifikat pelaut adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh otoritas maritim suatu negara, yang menyatakan bahwa seorang pelaut telah memenuhi persyaratan pendidikan, pelatihan, dan pengalaman yang diperlukan untuk bekerja di atas kapal. Sertifikat ini mencakup berbagai jenis kualifikasi, seperti sertifikat kompetensi (COC) untuk perwira dan sertifikat keahlian khusus lainnya yang diperlukan untuk tugas-tugas tertentu di kapal.

Pelaut perlu memiliki sertifikat pelaut karena beberapa alasan utama:

  1. Persyaratan Hukum: Sesuai dengan peraturan internasional yang diatur oleh Organisasi Maritim Internasional (IMO) dan peraturan nasional, setiap pelaut harus memiliki sertifikat yang sesuai untuk memastikan bahwa mereka kompeten dan dapat melaksanakan tugas mereka dengan aman di atas kapal.
  2. Keselamatan: Sertifikat memastikan bahwa pelaut memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menangani situasi darurat di laut, seperti kebakaran, kecelakaan, dan kondisi cuaca ekstrem. Ini adalah bagian penting dari menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain di atas kapal.
  3. Kualifikasi Profesional: Memiliki sertifikat menunjukkan bahwa seorang pelaut telah menjalani pelatihan profesional dan memiliki pengalaman yang diperlukan. Ini meningkatkan peluang karir mereka, memungkinkan mereka untuk mendapatkan posisi yang lebih tinggi dan tanggung jawab yang lebih besar di kapal.
  4. Kepatuhan terhadap Standar Internasional: Sertifikat pelaut memastikan bahwa pelaut mematuhi standar internasional yang ditetapkan oleh Konvensi Internasional tentang Standar Pelatihan, Sertifikasi, dan Pengawasan bagi Pelaut (STCW). Hal ini penting untuk memastikan bahwa kapal dan kru beroperasi sesuai dengan peraturan global yang berlaku.
Baca  Tutorial Cara Mudah Menghitung Nilai Oktan BBM Hasil Campur

Dengan memiliki sertifikat pelaut, seorang pelaut dapat membuktikan bahwa mereka memiliki kemampuan yang diakui secara internasional untuk bekerja di atas kapal dengan aman dan efisien.

Syarat Membuat Buku Pelaut

Sebelum Membuat Sertifikat Pelaut, Pahami Dulu Persyaratan Berikut Ini:

  1. Sertifikat Pendukung Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah menyiapkan dokumen pendukung, yaitu sertifikat keahlian pelaut. Sertifikat ini sangat penting dan menunjukkan keahlian Anda dalam bidang maritim. Salah satu contoh sertifikat keahlian yang dapat digunakan adalah sertifikat Kulting/ABLE.
  2. Surat Keterangan Sehat Selanjutnya, pastikan Anda memiliki surat keterangan sehat dari dokter, yang bisa diperoleh secara resmi melalui rumah sakit. Idealnya, surat keterangan ini sebaiknya dikeluarkan oleh rumah sakit yang direkomendasikan oleh Direktorat Perhubungan Laut, agar memenuhi standar yang dibutuhkan.
  3. Kartu Identitas Anda juga harus mempersiapkan dokumen identitas penting seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Akta Kelahiran. Cukup membawa fotokopi dari kedua dokumen ini, sehingga tidak perlu membawa dokumen aslinya.
  4. Surat Keterangan Khusus Surat keterangan ini diperlukan bagi mereka yang belum pernah memiliki buku pelaut digital sebelumnya. Dokumen ini wajib untuk membuktikan bahwa Anda baru pertama kali mendaftar untuk membuat buku pelaut secara digital.
  5. Sertifikat Basic Safety Training adalah salah satu dokumen wajib yang harus disiapkan oleh setiap pelaut. Sertifikat ini merupakan dasar bagi seorang pelaut, dan keabsahannya harus selalu dipastikan sebelum digunakan untuk keperluan administrasi. Sertifikat ini diperoleh pada awal pelatihan pelaut dan menjadi salah satu dokumen penting yang diperlukan untuk mendapatkan ijazah atau memenuhi kebutuhan administratif lainnya.
  6. Surat Keterangan Masa Berlayar adalah dokumen lain yang diperlukan, dan dapat diperoleh melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia di wilayah yang relevan. Surat ini berfungsi sebagai bukti bahwa Anda pernah berlayar di daerah tersebut, yang sangat penting dalam proses administrasi sebagai pelaut.
  7. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) juga diperlukan untuk menunjukkan bahwa calon pelaut tidak memiliki catatan kriminal. SKCK ini dapat diperoleh dari kantor polisi setempat dan merupakan syarat penting dalam proses administrasi pelaut.
  8. Pas Foto menjadi dokumen terakhir yang harus disiapkan. Pas foto dengan ukuran 3×4 dan 5×5 masing-masing harus disediakan sebanyak 3 lembar. Ada aturan khusus mengenai pas foto ini: pelaut harus mengenakan atasan putih polos berlengan panjang dan dasi hitam. Latar belakang foto juga harus sesuai dengan peran pelautโ€”latar biru untuk bagian nautika atau dek kapal, dan latar merah untuk bagian teknik atau mesin kapal.
Baca  PT SHA SOLO Rayakan Ulang Tahun Ke-9 dengan Program "SHA Berbagi"

Cara Membuat Sertifikat Pelaut

  • Penuhi Persyaratan Awal Sebelum memulai proses pembuatan sertifikat pelaut, pastikan Anda telah memenuhi semua persyaratan dokumen, seperti Sertifikat Basic Safety Training, Surat Keterangan Masa Berlayar, SKCK, pas foto, serta dokumen identitas lainnya seperti KTP dan Akta Kelahiran.
  • Ikuti Pelatihan Dasar Langkah pertama dalam memperoleh sertifikat pelaut adalah mengikuti pelatihan dasar yang diwajibkan oleh otoritas maritim. Pelatihan ini biasanya mencakup Basic Safety Training (BST) yang mengajarkan keterampilan keselamatan dasar yang diperlukan di laut.
  • Daftarkan Diri di Lembaga Sertifikasi Setelah menyelesaikan pelatihan dasar, daftarkan diri Anda di lembaga sertifikasi maritim yang diakui oleh pemerintah. Anda perlu menyerahkan semua dokumen persyaratan yang telah dipersiapkan sebelumnya.
  • Ikuti Ujian Sertifikasi Anda akan diminta untuk mengikuti ujian yang menguji pengetahuan dan keterampilan Anda dalam bidang maritim. Ujian ini bisa berupa tes tertulis, tes lisan, atau praktek, tergantung pada jenis sertifikasi yang Anda butuhkan.
  • Lakukan Pembayaran Setelah lulus ujian, Anda perlu melakukan pembayaran biaya sertifikasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku di lembaga sertifikasi tersebut. Pastikan Anda mendapatkan bukti pembayaran.
  • Proses Verifikasi dan Pengesahan Lembaga sertifikasi akan memproses dan memverifikasi dokumen serta hasil ujian Anda. Jika semua persyaratan terpenuhi, sertifikat pelaut Anda akan disahkan.
  • Pengambilan Sertifikat Setelah sertifikat selesai diproses, Anda bisa mengambilnya langsung di kantor lembaga sertifikasi atau meminta untuk dikirim ke alamat Anda. Pastikan sertifikat yang Anda terima sudah lengkap dan sesuai dengan jenis kualifikasi yang diajukan.
Baca  Macam-macam Dokumen Dalam Perdagangan Internasional

Cara Mudah dan Cepat Cek Sertifikat Keterampilan (COP) Pelaut Secara Online

Sertifikat Keterampilan (Certificate of Proficiency atau COP) adalah dokumen penting yang diterbitkan untuk individu yang akan bekerja sebagai pelaut. Sertifikat ini mencakup informasi bahwa pemegangnya telah memenuhi sejumlah persyaratan yang diperlukan dalam industri maritim. Bagi pelaut, memastikan keabsahan sertifikat COP mereka sangatlah penting, terutama saat melakukan berbagai keperluan administrasi.

Untuk mempermudah proses verifikasi, Anda dapat mengecek sertifikat pelaut secara online dengan cepat dan mudah. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diikuti:

  1. Kunjungi Situs Resmi Langkah pertama adalah mengakses situs resmi yang disediakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut. Anda bisa mengunjungi halaman khusus untuk pengecekan sertifikat pelaut di tautan berikut: https://pelaut.dephub.go.id/.
  2. Masukkan Kode Pelaut atau Seafarer Code Setelah halaman terbuka, Anda akan melihat kolom pencarian. Di sini, Anda bisa memasukkan Kode Pelaut atau Seafarer Code yang Anda miliki. Pastikan Anda memasukkan kode tersebut dengan benar untuk mendapatkan hasil yang akurat.
  3. Atau Masukkan Nomor Sertifikat (Certificate Number) Jika Anda tidak memiliki Kode Pelaut, Anda bisa menggunakan Nomor Sertifikat (Certificate Number) yang tertera pada sertifikat Anda. Masukkan nomor ini ke dalam kolom yang tersedia, kemudian tekan tombol pencarian untuk melihat informasi sertifikat Anda.

Dengan mengikuti langkah-langkah sederhana di atas, Anda bisa dengan mudah mengecek keabsahan sertifikat keterampilan (COP) Anda secara online. Proses ini tidak hanya cepat, tetapi juga membantu memastikan bahwa sertifikat yang Anda miliki masih aktif dan valid untuk digunakan dalam pekerjaan di laut.

Berita Terbaru

Mengenal EMKL dalam Ekspor dan Impor Barang: Peran dan Layanan Utama

Dalam dunia perdagangan internasional, khususnya dalam kegiatan ekspor dan impor barang, terdapat berbagai pihak yang terlibat untuk memastikan kelancaran proses pengiriman dan penerimaan barang. Salah satu pihak yang memiliki peran

Memahami Risiko dalam Industri Transportasi Logistik dan Cara Mengelolanya

Industri transportasi logistik merupakan salah satu sektor penting dalam perekonomian global, yang mendukung perdagangan internasional, distribusi barang, dan kelancaran supply chain. Meskipun penting, sektor ini juga dihadapkan pada berbagai risiko

Cara Mengurus Barang di Bea Cukai untuk Impor dan Ekspor: Panduan Praktis

Bea Cukai merupakan lembaga yang bertanggung jawab untuk mengawasi aliran barang keluar dan masuk suatu negara. Salah satu tugas utama Bea Cukai adalah memastikan bahwa barang yang diperdagangkan antarnegara mematuhi

Apa Itu Stevedoring? Proses dan Kegiatan Pemuatan dan Pembongkaran Barang di Pelabuhan

Dalam dunia logistik dan perdagangan internasional, pelabuhan memainkan peran yang sangat penting dalam menghubungkan pasar domestik dengan pasar internasional. Salah satu kegiatan yang sangat vital di pelabuhan adalah stevedoring. Stevedoring

Istilah Incoterms dalam Logistik: Panduan Lengkap untuk Perdagangan Internasional

Dalam dunia logistik dan perdagangan internasional, istilah Incoterms sering digunakan sebagai acuan untuk menentukan tanggung jawab dan biaya yang harus ditanggung oleh pihak-pihak yang terlibat dalam pengiriman barang. Singkatan dari

Intermodal vs Multimodal Transport: Memahami Perbedaan dan Keuntungannya

Transportasi adalah salah satu elemen paling penting dalam sistem logistik modern. Dalam dunia perdagangan internasional dan pengiriman barang, istilah intermodal dan multimodal sering muncul, terutama terkait dengan cara pengiriman barang

Translate ยป
Scroll to Top