Perawatan peralatan industri adalah bagian integral dari menjaga kelancaran operasi dan produktivitas dalam lingkungan industri. Dalam praktiknya, berbagai istilah sering digunakan untuk merujuk pada berbagai jenis perawatan yang dilakukan untuk memastikan peralatan berfungsi optimal. Dalam artikel ini, kami akan menjelajahi beberapa istilah umum yang sering digunakan dalam konteks perawatan peralatan industri.
Ada beberapa istilah yang umum dipakai dalam perawatan peralatan industri:
- Availability, perioda waktu dimana fasilitas/peralatan dalam keadaan siap untuk dipakai/dioperasikan.
- Downtime, perioda waktu dimana fasilitas/peralatan dalam keadaan tidak dipakai/dioperasikan.
- Check, menguji dan membandingkan terhadap standar yang ditunjuk.
- Facility Register, alat pencatat data fasilitas/peralatan, istilah lain bisa juga disebut inventarisasi peralatan/fasilitas.
- Maintenance management, organisasi perawatan dalam suatu kebijakan yang sudah disetujui bersama.
- Maintenance Schedule, suatu daftar menyeluruh yang berisi kegiatan perawatan dan kejadian-kejadian yang menyertainya.
- Maintenance planning, suatu perencanaan yang menetapkan suatu pekerjaan serta metoda, peralatan, sumber daya manusia dan waktu yang diperlukan untuk dilakukan dimasa yang akan datang.
- Overhaul, pemeriksaan dan perbaikan secara menyeluruh terhadap suatu fasilitas atau bagian dari fasilitas sehingga mencapai standar yang dapat diterima.
- Test, membandingkan keadaan suatu alat/fasilitas terhadap standar yang dapat diterima.
- User, pemakai peralatan/fasilitas.
- Owner, pemilik peralatan/fasilitas.
- Vendor, seseorang atau perusahaan yang menjual peralatan/perlengkapan, pabrik-pabrik dan bangunan-bangunan.
- Trip, mati sendiri secara otomatis (istilah dalam listrik).
- Shut-in, sengaja dimatikan secara manual (istilah dalam pengeboran minyak).
- Shut-down, Mendadak mati sendiri / sengaja dimatikan.