Industri migas terbagi dalam dua inti kegiatan, yaitu sektor hulu migas dan sektor hilir, yang juga dikenal sebagai bisnis hulu dan bisnis hilir. Artikel ini akan menjelaskan tentang kegiatan hulu migas yang merupakan tahap fundamental dari berbagai proses dalam industri minyak, menghasilkan beragam produk olahan minyak bumi yang banyak digunakan oleh masyarakat.
Pengertian Industri Hulu Migas
Aktivitas hulu terbagi menjadi dua aspek utama, yaitu fase eksplorasi dan eksploitasi. Eksplorasi adalah tahap awal yang bertujuan untuk menemukan sumur minyak dan gas. Dilakukan dengan menyelidiki wilayah yang memiliki potensi mengandung minyak dan gas bumi. Sementara itu, eksploitasi merupakan serangkaian proses lanjutan setelah menemukan ladang yang mengandung minyak dan gas bumi di dalamnya. Baca juga: Definisi mendasar industri.
Explorasi
Proses penjelajahan merupаkan dasar dalam industri hulu migas yang terbagi menjadi tiga segmen, yakni eksplorasi geologi, eksplorasi geofisika, dan pengeboran eksplorasi. Berikut adalah penjelasannya:
- Eksplorasi Geologi: Aktivitas ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis batuan, komposisi kimia, usia batuan, struktur pembentuk lapisan tanah, dan potensi wilayah yang mungkin mengandung minyak dan gas bumi. Fokus utama dari proses ini adalah untuk memprediksi apakah suatu wilayah memiliki sumber daya alam di dalamnya.
- Eksplorasi Geofisika: Proses ini melibatkan pemetaan struktur lapisan tanah di bawah permukaan dan pencarian bentuk struktur yang mungkin menjadi penjebak minyak dan gas, yang sering disebut sebagai “trap” atau prospek. Survei seismik adalah cara umum untuk melaksanakan tahap ini.
- Pengeboran Eksplorasi: Tahap ini juga dikenal sebagai “pemboran pembuktian” karena tujuannya adalah membuktikan apakah trap yang diyakini pada tahap sebelumnya benar-benar mengandung minyak dan gas bumi. Proses ini melibatkan pemboran dengan kedalaman tertentu sesuai dengan pemetaan struktur di bawah tanah.
Melalui langkah-langkah ini, industri hulu migas dapat mengidentifikasi dan memvalidasi potensi sumber daya alam di wilayah tertentu.
Exploitasi
Proses ini merupakan tahapan kedua dari kegiatan industri hulu migas yang bertujuan untuk menghasilkan minyak dan gas dari wilayah yang terbukti mengandung sumber daya di dalamnya. Exploitasi terdiri dari beberapa bagian, yaitu tahap pemboran pengembangan, tahap penyediaan sarana, dan tahap produksi. Berikut penjelasannya:
- Pemboran Pengembangan: Tahap ini melibatkan proses pembuatan sumur lanjutan sesuai dengan standar operasi dan pengaturan pola produksi yang diinginkan.
- Penyediaan Sarana: Tahap ini fokus pada penyediaan berbagai prasarana pendukung, seperti teknologi, berbagai jenis peralatan, dan tempat penampungan minyak dan gas bumi.
- Tahap Produksi: Setelah prasarana disiapkan sesuai dengan standar operasi, dilanjutkan dengan tahap produksi. Ini melibatkan proses pengangkatan minyak dan gas bumi ke atas permukaan menggunakan teknologi dan alat-alat yang telah ditentukan.
Setelah minyak bumi berada di atas permukaan, dilakukan proses pemurnian dasar untuk menghilangkan molekul padat dan larutan yang tidak diinginkan. Selanjutnya, minyak dan gas disimpan dalam tangki penampungan dan siap untuk dikirim ke unit pengolahan berikutnya.
Demikianlah pembahasan mengenai proses industri hulu migas.