Daftar Perusahaan Yang Terdaftar di BEI Berdasarkan Sektor

“Perusahaan yang terdaftar di BEI berdasarkan sektor” merujuk pada klasifikasi perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sesuai dengan jenis industri atau sektor di mana mereka beroperasi. Klasifikasi ini menggunakan IDX Industrial Classification (IDX-IC) yang membagi perusahaan-perusahaan ke dalam beberapa sektor utama seperti energi, barang baku, perindustrian, barang konsumen primer, barang konsumen non-primer, kesehatan, keuangan, properti & real estat, teknologi, infrastruktur, dan transportasi & logistik.

Manfaat Mengetahui Informasi Perusahaan Berdasarkan Sektor:

  1. Diversifikasi Investasi:
    • Risiko yang Lebih Terkendali: Mengetahui sektor-sektor ini membantu investor untuk melakukan diversifikasi portofolio investasi mereka, yang dapat mengurangi risiko karena tidak bergantung pada kinerja satu sektor saja.
    • Peluang Lebih Luas: Investor dapat memanfaatkan peluang di berbagai sektor yang mungkin berkinerja baik dalam kondisi ekonomi yang berbeda.
  2. Analisis Kinerja:
    • Penilaian yang Lebih Akurat: Memungkinkan analis dan investor untuk membandingkan kinerja perusahaan dengan rekan-rekan industri mereka dan menilai kesehatan finansial berdasarkan benchmark sektoral.
    • Identifikasi Tren: Membantu dalam mengidentifikasi tren sektoral yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan dalam jangka pendek dan panjang.
  3. Perencanaan Bisnis:
    • Strategi Perusahaan: Perusahaan dapat merancang strategi yang lebih baik dengan memahami posisi mereka dalam sektor tertentu dan bagaimana mereka dapat bersaing atau berinovasi.
    • Keputusan Manajerial: Informasi ini mendukung pengambilan keputusan manajerial dalam hal ekspansi, diversifikasi produk, atau bahkan merger dan akuisisi.
  4. Penilaian Risiko:
    • Analisis Risiko Sektor: Investor dan manajer risiko dapat melakukan analisis risiko spesifik sektor untuk menilai potensi ancaman yang mungkin dihadapi oleh perusahaan dalam sektor tertentu.
    • Pengelolaan Portofolio: Membantu dalam pengelolaan portofolio dengan memperhatikan risiko-risiko yang terkait dengan sektor-sektor tertentu seperti volatilitas harga komoditas untuk sektor energi.
  5. Regulasi dan Kebijakan:
    • Kepatuhan yang Lebih Baik: Memahami klasifikasi sektoral membantu perusahaan memastikan bahwa mereka mematuhi peraturan dan kebijakan khusus yang berlaku untuk sektor mereka.
    • Respons terhadap Kebijakan: Investor dan perusahaan dapat menyesuaikan strategi mereka berdasarkan perubahan kebijakan pemerintah yang mungkin berdampak pada sektor-sektor tertentu.
Baca  Transportir Solar Industri di Area Kalimantan dan Sekitarnya

Contoh Klasifikasi Sektor di BEI:

Berikut adalah daftar perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) berdasarkan sektor menurut klasifikasi terbaru IDX-IC (Indonesia Stock Exchange Industrial Classification):

  1. Sektor Energi (IDXENERGY)
    Perusahaan yang bergerak di bidang eksplorasi, produksi, pemasaran, dan distribusi sumber energi seperti minyak, gas, batubara, serta energi terbarukan. Contoh Perusahaannya antara lain : PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX), PT Bumi Resources Tbk (BUMI)
  1. Sektor Barang Baku (IDXBASIC)
    Perusahaan yang memproduksi bahan baku dan material dasar, termasuk industri kimia, logam, dan material konstruksi. Contoh Perusahaannya antara lain : PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
  2. Sektor Perindustrian (IDXINDUST)
    Perusahaan yang terlibat dalam manufaktur dan produksi barang-barang industri seperti mesin, peralatan, dan komponen.
  3. Sektor Barang Konsumen Primer (IDXNONCYC)
    Perusahaan yang memproduksi barang-barang kebutuhan sehari-hari yang tidak terpengaruh oleh perubahan siklus ekonomi, seperti makanan, minuman, dan produk kebersihan. Contoh Perusahaannya antara lain : Duta Intidaya Tbk (DAYA), Enseval Putera Megatrading Tbk (EPMT), Diamond Food Indonesia Tbk (DMND).
  4. Sektor Barang Konsumen Non-Primer (IDXCYCLIC)
    Perusahaan yang memproduksi barang-barang yang permintaannya dapat berubah sesuai dengan kondisi ekonomi, seperti pakaian, otomotif, dan produk hiburan. Contoh Perusahannya antara lain: Astra Otoparts Tbk (AUTO), Anugerah Spareparts Sejahtera Tbk (AEGS), Garuda Metalindo Tbk (BOLT).
  5. Sektor Kesehatan (IDXHEALTH)
    Perusahaan yang beroperasi di bidang layanan kesehatan, termasuk rumah sakit, produsen obat, dan alat kesehatan. Contoh Perusahannya antara lain: Haloni Jane Tbk (HALO), Itama Ranoraya Tbk (IRRA), Hetzer Medical Indonesia Tbk (MEDS).
  6. Sektor Keuangan (IDXFINANCE)
    Perusahaan yang bergerak di sektor jasa keuangan, seperti bank, asuransi, dan perusahaan investasi.
  7. Sektor Properti & Real Estat (IDXPROPERT)
    Perusahaan yang terlibat dalam pengembangan, penjualan, dan manajemen properti serta real estat.
  8. Sektor Teknologi (IDXTECHNO)
    Perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi, perangkat lunak, dan layanan digital.
  9. Sektor Infrastruktur (IDXINFRA)
    Perusahaan yang terlibat dalam pembangunan dan pengelolaan infrastruktur, seperti jalan tol, pelabuhan, dan jaringan telekomunikasi.
  10. Sektor Transportasi & Logistik (IDXTRANS)
    Perusahaan yang menyediakan layanan transportasi dan logistik, termasuk maskapai penerbangan, perusahaan pelayaran, dan layanan pengiriman.
  11. Produk Investasi Tercatat (Listed Investment Product)
    Produk investasi seperti reksa dana dan ETF yang terdaftar di BEI.
Baca  Distributor Solar Industri di Morowali dan Sekitarnya

Berita Terbaru

Panduan Lengkap Olah Gerak Kapal: Cara Mengendalikan Kapal dengan Efektif

Olah gerak kapal merupakan salah satu elemen paling penting dalam navigasi laut. Sebagai kapal melintasi perairan yang luas, pengendalian gerakan kapal secara tepat sangat diperlukan untuk menjamin keselamatan dan kelancaran

Membuat Route dan Menentukan Peta Pelayaran dengan Menggunakan Admiralty Digital Catalogue

Navigasi laut yang efektif sangat bergantung pada alat dan sistem yang tepat. Salah satu sistem yang digunakan oleh para pelaut dan navigasi profesional untuk merencanakan rute pelayaran adalah Admiralty Digital

Ilmu Pelayaran Datar: Dasar dan Penerapannya dalam Navigasi Laut

Ilmu pelayaran adalah bidang studi yang mencakup pengetahuan dan keterampilan untuk menentukan posisi dan rute kapal di lautan. Salah satu aspek penting dalam ilmu pelayaran adalah pemahaman mengenai pelayaran datar

Bumi, Peta Laut, dan Koordinat: Menyusun Peta Dunia yang Lebih Terperinci

Bumi adalah planet yang kita huni, sebuah bola besar yang berputar mengelilingi matahari, penuh dengan keanekaragaman alam dan budaya. Dengan lebih dari 70% dari permukaan bumi yang tertutup oleh air,

Bujur dalam Waktu dan Waktu dalam Bujur

Pendahuluan Konsep bujur dan waktu telah menjadi dasar dalam navigasi, astronomi, dan sistem waktu modern. Sejak dahulu, manusia telah berusaha memahami hubungan antara posisi di Bumi dan perhitungan waktu. Bujur

Update Harga Solar Industri Periode Februari 2025

UPDATE HARGA SOLAR FEBRUARI 2025 Dalam industri yang dinamis, harga solar industri sering mengalami perubahan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti fluktuasi harga minyak dunia, kebijakan pemerintah, dan kondisi pasar.

Translate ยป
Scroll to Top