Biodiesel dari Minyak Jelantah adalah solusi ramah lingkungan untuk mengubah limbah dapur menjadi sumber energi terbarukan. Proses ini melibatkan transesterifikasi, di mana minyak jelantah diolah menjadi bahan bakar yang dapat digunakan pada kendaraan diesel. Biodiesel ini merupakan alternatif yang berkelanjutan, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.
Minyak jelantah (bahasa Inggris: waste cooking oil) adalah minyak limbah yang bisa berasal dari jenis-jenis minyak goreng seperti halnya minyak jagung, minyak sayur, minyak samin dan sebagainya, minyak ini merupakan minyak bekas pemakaian kebutuhan rumah tangga umumnya, dapat digunakan kembali untuk keperluaran kuliner akan tetapi bila ditinjau dari komposisi kimianya, minyak jelantah mengandung senyawa-senyawa yang bersifat karsinogenik, yang terjadi selama proses penggorengan. (wikipedia)
Daftar Isi
Cara membuat biodiesel dari minyak jelantah (minyak goreng bekas)
ALAT :
- Pemanas
- Neraca analitik
- Bakker Glass
- Erlenmeyer / labu- corong pisah
- Condensor
BAHAN :
- Minyak Jelantah
- Alkohol 99%
- Kristal NaOH
- Air
PROSEDUR PEMBUATAN :
Pembuatan Bahan Pelarut
- timbang 3,5 gr kristal NaOH dan tambahkan 150 ml alkohol 99%.
- aduk campuran tersebut hingga larut.
Pembuatan Biodiesel
- masukkan 500 ml minyak jelantah ke dalam erlenmeyer dan tambahkan larutan a,kemudian aduk hingga larut.
- rangkai alat pendingin (condensor).
- hubungkan erlenmeyer dengan condensor.
- panaskan selama 1,5-2 jam pada suhu 50-60 Celcius hingga terbentuk dua lapisan.lapisan diatas adalah crude biodiesel dan lapisan dibawah adalah crude gliserin.
- setelah pemanasan, dinginkan campuran tersebut.
- kemudian masukkan campuran tersebut ke dalam corong pisah, dan pisahkan lapisantersebut.
- lapisan dibawah dibuang dan lapisan diatas dibiarkan dalam coong pisah.
- crude biodiesel yang tinggal, dicuci dengan cara menambahkan air dan dikocok-kocok hingga terbentuk dua lapissan.
- pisahkan kembali lapisan tersebut.
- cuci crude biodiesel hingga berkali-kali ssampai air pencuci jernih.
- kemudian, panaskan kembali crude Biodisel tersebut hingga suhu 100 celcius, agar sisa airdan alkohol menguap
- Biodisel siap digunakan.